Foxconn Groundbreaking Pabrik Bus Listrik di Kabupaten Batang Awal 2023
Foxconn akan memulai groundbreaking pabrik bus listriknya awal tahun depan
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Bahlil menambahkan, Indonesia tidak memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu negara tertentu untuk berinvestasi di Indonesia.
Kata dia, semua negara sama di mata Indonesia, termasuk Foxconn dari Taiwan yang memberikan kontribusi dalam mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) dan industri hijau di Indonesia.
Chairman Foxconn Young Liu menambahkan, antusiasme dari Foxconn untuk berkomitmen mendukung pengurangan emisi dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal green mobility. Apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara yang direncanakan untuk memanfaatkan energi hijau dengan transportasi massa yang terhubung dengan Internet of Things (IoT).
"Acara hari ini merayakan persahabatan antara Foxconn, Indika Energy, dan Pemerintah Indonesia. Kami menunjukkan komitmen untuk mendukung target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 yang lebih bersih, hijau, dan lebih cerdas," ujar Liu.
Bus listrik yang diserahkan masing-masing berkapasitas 45 orang dan digunakan selama pertemuan B20 dan G20 untuk mengantarkan tamu-tamu penting turun dari pesawat menuju ke ruang kedatangan di Bandar Udara Ngurah Rai.
Bus listrik tersebut juga berfungsi sebagai bus ulang alik untuk tamu penting selama kegiatan pertemuan B20 dan G20.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.