Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – BYD Automobile berencana untuk menjual kendaraan listrik (EV) buatannya ke Jepang pada awal 2023.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (6/12/2022) kemarin, BYD yang merupakan pabrikan mobil listrik terbesar di China ini juga mengungkap rencana ambisiusnya untuk pasar Jepang.

Dikutip dari Carscoops, pihaknya akan memasarkan terlebih dahulu SUV listrik Atto 3 mulai akhir Januari tahun depan, dengan harga mulai dari 4,4 juta yen.

Setahun berikutnya, BYD akan memperkenalkan dua model lagi di Jepang, dan pada akhir 2025, BYD berencana dapat membuka lebih dari 100 dealer yang beroperasi di Jepang.

Kepala Eksekutif BYD untuk Operasional Jepang Atsuki Tofukuji mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk mulai mendirikan dealer pada akhir Januari di 22 kota dan pada akhirnya ingin mencakup semua 47 prefektur Jepang.

Seperti diketahui, penjualan EV terbilang masih cukup rendah di Jepang, dengan kendaraan hibrida bensin-listrik masih menempati urutan teratas.

Permintaan EV di Jepang diperkirakan akan tumbuh seiring dengan masuknya BYD ke pasar lokal.

Volkswagen pun juga baru saja meluncurkan all-electric ID.4 di Jepang, sehingga akan memikat konsumen di negara itu.

Baca juga: Resmi Meluncur di India, Ini Spesifikasi SUV Listrik BYD Atto 3

“BYD berharap dengan kehadiran Atto 3 di Jepang, akan membuat konsumen beralih ke EV dan kami pun bekerja menuju netralitas karbon karena pelanggan kami menuntut berbagai pilihan,” kata Tofukuji.

SUV listrik BYD Atto 3 terbukti menjadi model yang sangat penting untuk BYD. SUV listrik ini menjadi salah satu dari tiga EV yang juga diluncurkan BYD di Eropa.

BYD juga berencana untuk segera meluncurkan sedan listrik BYD Seal, dan BYD Dolphin di Eropa.