Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Tesla berencana menggandakan kapasitas pabriknya di Jerman, dimana saat ini perusahaan tengah mencari sumber air baru di lokasi tersebut.

Pabrikan mobil tersebut baru-baru ini mengatakan pada rapat dewan kota setempat bahwa mereka akan membiayai pengeboran eksplorasi sumber air baru, karena memperbarui basis data sumber air tanah yang telah berusia puluhan tahun.

Dikutip dari Carscoops, juru bicara kementerian lingkungan setempat mengkonfirmasi bahwa mereka harus mengajukan permohonan untuk menggunakan sumber air baru yang ditemukannya.

Baca juga: Kinerja Tesla di Pasar Wall Street Anjlok 55 Persen, Tertinggal Jauh dari Para Pesaing

Akan tetapi, hingga sekarang Tesla belum mengajukan aplikasi untuk mulai penggalian sumber air baru tersebut.

Rencana Tesla mendapat banyak tanggapan, ada yang khawatir Tesla akan mencoba mendapatkan akses prioritas ke sumber air baru yang ditemukannya.

"Kami tahu perusahaan ini. Ia melakukan apa yang diinginkannya dan ia akan melakukan hal yang sama dengan air yang ditemukannya," ungkap Kepala Organisasi Lingkungan Gruene Liga, dilansir dari Carscoops, Sabtu (17/12/2022).

Pabrik Tesla di Berlin telah menjadi pusat kontroversi sejak sebelum dibangun. Bukan hanya banyak penduduk setempat yang peduli dengan dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya, tetapi Tesla mulai membangun situs tersebut bahkan sebelum menerima semua lisensi yang diperlukan.

Baca juga: Harga Saham Tesla Anjlok 28 Persen Sejak Elon Musk Ambil Alih Twitter

Perwakilan dari area yang ingin dijelajahi Tesla Spreeenhagen, mengatakan memanfaatkan sumber air baru yang ditemukan Tesla mungkin memerlukan waktu karena perlu memasang pipa untuk sumur baru ke pabrik.

Pabrik di Gruenheide, Brandenburg saat ini memiliki kapasitas untuk membangun 500.000 kendaraan per-tahun, tetapi Tesla ingin menggandakannya menjadi 1 juta.

Rencana Tesla untuk secara drastis meningkatkan ukuran pabrik di Jerman ternyata tidak berbanding lurus dengan hasil produksi. Dimana pembuatan mobil dari pabrik di Jerman hanya berhasil mengisi 7.000 unit dari 12.000 unit yang direncanakan di pabrik.

Pada bulan Oktober, itu juga hanya membangun 2.000 Model Y setiap minggu, meskipun direncanakan untuk membangun 5.000 contoh per-minggu.