Tesla Banting Harga di AS dan Eropa, Pacu Penjualan Mobil Listrik
Produsen supercar Tesla mengumumkan pemangkasan harga untuk sejumlah kendaraan listrik terlarisnya di kawasan Amerika Serikat dan Jerman
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Produsen supercar Tesla mengumumkan pemangkasan harga untuk sejumlah kendaraan listrik terlarisnya di kawasan Amerika Serikat dan Jerman, Jumat (13/1/2023).
Melalui pengumuman di situs web, Tesla menyampaikan bahwa mereka akan banting harga untuk pembelian mobil listrik seri Model 3 dan Model Y di pasar Amerika.
Baca juga: Penjualan Tesla di China Anjlok 41 Persen Imbas Dicabutnya Insentif Pembelian Mobil Listrik
Adapun besaran potongan harga yang diberikan Tesla yakni berkisar antara 6 persen hingga 20 persen.
Selain dua model sedan unggulan Tesla, Elon Musk selaku CEO juga turut memangkas harga SUV crossover mewah Model X dan sedan Model S di Amerika Serikat.
Potongan diskon diberikan Tesla usai pembelian kendaraan listrik di AS dikenai pajak federal sebesar 7.500 dolar AS, lantaran kendaraan listrik Tesla tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak federal AS.
Alasan ini yang membuat harga kendaraan Tesla dipatok lebih mahal ditengah kemerosotan perusahaan akibat aksi jual saham yang belakangan dilakukan Elon Musk.
Lebih lanjut Tesla menjelaskan bahwa pihaknya juga turut memberikan harga diskon untuk para pembeli di sejumlah kawasan Eropa. Jerman misalnya, Tesla dilaporkan memangkas harga sedan Model 3 dan crossover Model Y antara 1 persen hingga 17 persen tergantung pada konfigurasi. Pemangkasan harga ini juga berlaku bagi pembeli asal Austria, Swiss dan Prancis.
"Ini akan benar-benar meningkatkan volume 2023 (Tesla), itu langkah yang tepat." kata Gary Black, seorang investor Tesla yang tetap optimis terhadap perusahaan dan prospeknya melalui penurunan tajam harga saham baru-baru ini.
Sebelumnya di awal pekan kemarin Elon Musk sempat memberikan potongan sebesar 24 persen untuk pembelian mobil listrik seri Model 3 atau Model Y khsusus masyarakat China serta Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Singapura.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Tesla di 2022 Pecah Rekor, Tembus 1,31 Juta Unit
Sayangnya usai diberi diskon para konsumen asal China yang sebelumnya sudah membeli Tesla dengan harga normal mengeluhkan kekecewaan. Pasalnya mereka telah mengeluarkan uang lebih besar untuk produk yang sama
Dalam sebuah unggahan video di sosial media, terlihat pengemudi menyanyikan lagu kebangsaan di toko Tesla. Sementara video dari Changsha di provinsi Hunan menampilkan orang-orang meneriakkan kalimat "kembalikan uang kami!"
Meski mendapat banyak kritikan dari publik atas pemberian diskon, Tesla mengungkap bahwa pihaknya akan terus memberi potongan harga untuk memacu pendapatan laba di awal tahun 2023, mengingat selama 2022 penjualan mobil listrik Tesla di pasar global terus mengalami sejumlah tekanan hingga gagal mencatatkan lonjakan laba.