Penjualan Low MPV Stargazer Melorot Beberapa Bulan Ini, Apa Tanggapan Hyundai?
Penjualan model low MPV Hyundai Stargazer melorot dalam beberapa bulan ini.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digadang-gadang akan menjadi pesaing terkuat Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander di segmen low MPV, performa penjualan Hyundai Stargazer melorot dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Stargazer pada awal pengenalan di Juli 2022 mencapai 500 unit.
Pada bulan selanjutnya, Agustus jumlahnya meningkat cukup signifikan yang membuatnya mencapai rekor tertinggi, yakni 3.955 unit.
Namun sayang, pada September 2022 penjualan mobil ini melandai, hanya 2.839 unit. Kemudian pada Oktober penjualannya turun lagi menjadi 1.484 unit.
Minat pasar kembali turun drastis terhadap MPV terbaru ini. Tepatnya pada November 2022, Stargazer menutup penjualan selama sebulan hanya 824 unit.
Meski performa penjualan menurut data Gaikindo terus mengalami penurunan, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, menyebutkan hal lain.
Makmur menyampaikan, penjualan Stargazer berhasil kembali menunjukkan performa menggairahkan pada Desember 2022.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi MVP Hyundai Stargazer, Miliki 6 Warna Mulai Rp 255 Jutaan
"Performa retail sales di bulan November di 1.155 unit, dan Desember hampir 2.700 unit, naik 100 persen. Jadi hasil penjualan naik 100 persen dari November ke Desember," kata Makmur, Rabu 1 Januari lalu.
Baca juga: Harga Hyundai Stargazer per Oktober 2022, Mulai Rp 240 Jutaan hingga Rp 307 Jutaan
Data penjualan Gaikindo di Desember 2022 belum keluar. Hal ini cukup menarik untuk dinanti, bagaimana sebenarnya performa penjualan Stargazer sebagai penantang Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.