Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Adira Manfaatkan IIMS 2023 untuk Genjot Pembiayaan Mobil Baru dan Sepeda Motor

Mengutip data Gaikindo, Dewa Made Susila mengatakan, industri otomotif berada pada tren positif sepanjang tahun 2022 lalu

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Adira Manfaatkan IIMS 2023 untuk Genjot Pembiayaan Mobil Baru dan Sepeda Motor
Tribunnews/Choirul Arifin
Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) akan kembali diselenggarakan pada 16-26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Penyelenggaraan IIMS 2023 akan menampilkan 145 peserta, yang 45 peserta diantaranya merupakan merk kendaraan roda empat, roda dua, dan kendaraan listrik.

Di pameran yang mengusung tema BOOST (Bringing Opportunity for Otomotive Society Together) ini Adira Finance kembali menjadi sponsor utama.

Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, IIMS 2023 menjadi peluang baik bagi perusahaannya untuk memacu pembiayaan baru kendaraan roda empat dan roda dua di Tanah Air tahun ini.

Terlebih, gairah industri otomotif kini kembali menggeliat kencang setelah dua tahun diterpa pandemi.

Baca juga: Kilas Balik Mobil Esemka Hingga Come Back di IIMS 2023

Mengutip data Gaikindo, Dewa Made Susila mengatakan, industri otomotif berada pada tren positif sepanjang tahun 2022 lalu.

BERITA REKOMENDASI

Penjualan mobil baru di tahun lalu tembus 1 juta unit melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebesar 960 ribu unit. Sementara, penjualan motor naik 3,2 persen dari tahun sebelumnya berdasarkan data AISI.

Sejalan dengan pertumbuhan industri, Adira Finance juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru di sepanjang tahun 2022 sebesar 22,3 persen secara year on year [yoy] menjadi Rp 31,7 triliun.

Rinciannya, pembiayaan baru di segmen mobil naik 35 persen yoy menjadi Rp 14,2 triliun dan pembiayaan baru sepeda motor tumbuh 2,1 persen menjadi Rp 11,4 triliun.

Made mengakui, pembiayaan baru sepeda motor tahun lalu tumbuh tipis karena industri roda dua masih terdampak dari gangguan pasokan yang terjadi pada pertengahan 2022 sehingga menyebabkan stok unit terbatas.

Khusus untuk pembiayaan non-automotive Adira tumbuh 44 persen yoy menjadi Rp 6,2 triliun.


"Kenaikan ini tentunya tidak terlepas dari iklim pembelanjaan yang relatif tinggi dan upaya pemerintah dalam memberikan berbagai stimulus dan insentif guna mendorong penjualan di industri otomotif seperti insentif ppnbm hingga akhir September 2022 sehingga meningkatkan daya beli dan memberikan dampak positif terhadap kinerja industri perusahaan dan para pelaku usaha bidang otomotif," ujarnya.

Selain itu, pertumbuhan kinerja pembiayaan Adira di tahun lalu ditopang oleh sinergi dengan ekosistem perusahaan serta dukungan dan kolaborasi dengan grup – MUFG dan Danamon – terus dibangun.

Dia menambahkan, di IIMS 2023, Adira Finance bersama Danamon dan didukung oleh MUFG, hadir sebagai official multifinance partner dan official bank partner sebagai salah satu wujud komitmen perusahaannya untuk menguatkan ekosistem otomotif di Indonesia.

Selama pameran pihaknya tidak hanya menawarkan paket pembiayaan kendaraan bermesin konvensional, tapi juga kendaraan listrik baik mobil listrik maupun sepeda motor listrik bekerja sama dengan sejumlah agen pemegang mere.

Diantaranya, bunga rendah di bawah 2 persen, program DP ringan, dan program Adira Finance Goes to MotoGP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas