Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kenalkan Teknologi Otomotif Ramah Lingkungan, Toyota Serahkan Mesin Hybrid ke UNS

TMMIN memberi bantuan mesin dan komponen utama mobil Hybrid untuk Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in Kenalkan Teknologi Otomotif Ramah Lingkungan, Toyota Serahkan Mesin Hybrid ke UNS
HO
TMMIN Serahkan Donasi Mesin dan Komponen Utama Mobil Hybrid untuk FT UNS Solo. Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (ketiga kiri) dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret (FT UNS) Solo Sholihin As'ad (ketiga kanan) bersama jajaran TMMIN dan UNS lainnya pada penyerahan secara simbolis alat peraga pendidikan elektrifikasi dari TMMIN kepada FT UNS, di Kampus UNS Solo, Senin (6/3). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memberi bantuan mesin dan komponen utama mobil Hybrid untuk Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret (FT UNS) Solo, Senin (6/3/2023).

Secara rinci, alat yang diserahkan Toyota ialah hybrid engine dan 3 core component set, seperti transaxle, baterai dan PCU.

Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam melakukan penyerahan secara simbolis unit tersebut kepada Dekan Fakultas Teknik UNS Solo, Sholihin As'ad di kampus UNS Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Dorong Netralitas Karbon, Kemenko Marves Boyong 7 Unit Kendaraan Listrik Toyota bZ4X

Simbolisasi ini berupa alat peraga pendidikan elektrifikasi dari TMMIN kepada FT UNS. Momen ini disaksikan oleh jajaran TMMIN dan UNS.

Lebih lanjut, penyerahan alat peraga tersebut berupa mesin dan komponen utama mobil hybrid sebagai bagian aksi corporate social responsibility (CSR) TMMIN di bidang pendidikan.

Pihak dari TMMIN berharap alat ini akan mengenalkan teknologi otomotif ramah lingkungan di kalangan civitas akademika UNS Solo.

Tidak hanya UNS Solo saja, langkah ini diharapkan juga membuat institusi perguruan tinggi lainnya dapat berperan aktif dalam upaya dekarbonisasi guna mencapai Indonesia Net Zero Emission di 2060.

Baca juga: Penciptaan Ekosistem Industri Elektrifikasi Perlu Didukung SDM Terampil dan Ahli

BERITA REKOMENDASI

Bob Azam menyampaikan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan pilar utama industri, termasuk dalam transformasi industri otomotif nasional menuju era netralitas karbon dan industri xEV.

"Kita harus bisa memastikan, SDM Indonesia mempunyai keterampilan dan keahlian yang mampu menghadapi era elektrifikasi, termasuk dalam pengembangan ekosistemnya," tutur Bob Azam, Selasa (6/3/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas