Percepat Elektrifikasi, Mitsubishi Ubah Produksi Jadi Kendaraan Listrik Hibrida
Mitsubishi Motors dikabarkan tengah merencanakan proses elektrifikasi dengan mengubah semua penjualan mobil baru menjadi kendaraan plug-in hybrids
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mitsubishi Motors dikabarkan tengah merencanakan proses elektrifikasi dengan mengubah semua penjualan mobil baru menjadi kendaraan plug-in hybrids (PHEV), kendaraan listrik hibrida dan kendaraan listrik baterai (BEV).
Langkah ini diambil agar perusahaan dapat memperkuat posisi Mitsubishi sehingga dapat kompetitif melawan persaingan ketat dari produsen otomotif lainnya di pasar global, seperti yang dikutip dari Channel News Asian.
Produksi tersebut nantinya akan dilakukan secara bertahap dimana pada 2030 Mitsubishi akan mengubah setengah dari penjualan mobil menjadi kendaran listrik, kemudian memasuki tahun fiskal 2035 produksi mobil listrik di pabrik utama Mitsubishi akan berubah 100 persen.
Baca juga: Hadir di GJAW 2023, Mitsubishi Beri Konsumen Kesempatan Eksplor Produk Andalan
“Ekspansi ini akan membuat stigma kami sebagai kendaraan sport Outlander-nya berubah, dengan memproduksi setengah dari penjualan mobil baru dialiri listrik pada tahun fiskal 2030 dan 100 persen pada tahun 2035,” jelas Chief Executive Mitsubishi Takao Kato.
Di antara 16 model baru yang akan diluncurkan Mitsubishi pada 2030, satu akan menjadi model aliansi BEV Renault, lima akan menjadi hibrida dua kendaraan diubah ke bentuk BEV. Sementara yang lain akan menggunakan mesin pembakaran murni.
“Di antara model-model kami yang ada, kami akan memperluas area geografis di mana PHEV Outlander andalan kami ditawarkan dan membangun penjualan EV komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu,” tambah Takao Kato.
Untuk diketahui, selain meluncurkan kendaraan listrik Mitsubishi juga akan memperluas studi untuk memproduksi Battery Electric Vehicle (BEV) guna mendukung percepatan proses elektrifikasi.
Lewat rencana ini nantinya Mitsubishi pabrikan otomotif Jepang pertama yang memproduksi mobil listrik bertenaga baterai Lithium-ion.