Gandeng Hyundai Kefico, Selis Layani Sepeda Konversi Motor BBM ke Listrik, Biayanya Rp 10 Juta
Sambutan industri otomotif terhadap program insentif kendaraan listrik melalui konversi dari sepeda motor konvensional ke listrik sangat luar biasa.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Edi menjelaskan, Selis telah memiliki sertifikat resmi sebagai bengkel Resmi Pemasangan, Perawatan, Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan
Bermotor sejak Februari 2022 yang diterbitkan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Dari sisi produk motor Listrik, Silis telah mendapatkan 2 nilai TKDN untuk 2 motor listrik andalannya, yakni Emax dengan nilai TKDN 53,69 persen dan Agats
dengan nilai TKDN 53,37 persen.
Edi menambahkan, dalam program Konversi motor listrik bantuan pemerintah diberikan sebesar Rp 7 juta yang disalurkan melalui bengkel konversi kepada masyarakat yang telah
melakukan konversi sepeda motornya untuk mengurangi total biaya konversi dan berlaku untuk setiap satu sepeda motor dan bebas pajak.
Segmen 110 sampai 125 CC
Kerjasama penyediaan konversi motor listrik antara Selis dan Hyundai Kefico
adalah motor konvensional dengan rentang kubikasi mesin CC 100-150 CC.
Mr Jay Chun, General Manager Hyundai Kefico mengatakan, pihaknya sudah sukses membuat dua prototipe konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik.
Masing-masing adalah konversi motor matic Honda Beat dan Honda Scoopy. Kedua model dipilih karena merupakan model sepeda motor paling populer di Indonesia.
Dia mengatakan, komponen konversi ke motor listrik seperti baterai, motor penggerak, modul ECU hingga modul kecerdasan buatan atau AI, serta terminal charging, sepenuhnya dipasok oleh Hyundai Kefico.
Baterai yang digunakan dibuat oleh LG. Sementara terminal charging baterai dibuat oleh perusahaan Korea, Poongsan System.
Ke depan pihaknya akan melokalisasi produksi komponen konversi ke motor listrik ini di Indonesia.