Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Volkswagen akan Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Volkswagen akan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan akan bermitra dengan sejumlah perusahaan.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Volkswagen akan Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Car and Driver
Crossover Volkswagen ID.4 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Volkswagen (VW) dikabarkan akan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan akan bermitra dengan sejumlah perusahaan.

Menteri investasi Bahlil Lahadalia mengatakan produsen mobil asal Jerman itu akan bekerja sama dengan Vale, Ford, Huayou, penambang Perancis Eramet dan beberapa perusahaan Indonesia seperti Merdeka Gold Copper, induk perusahaan Merdeka Battery, dan perusahaan energi Kalla Group.

“Kemitraan tersebut akan terdiri dari usaha patungan dan pasokan bahan baku,” katanya dalam sebuah pernyataan dari Jerman, Minggu (16/4/2023), di mana delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo menghadiri pameran industri Hannover Messe dan bertemu dengan perwakilan perusahaan termasuk raksasa kimia Jerman BASF, Eramet dan Volkswagen.

Bahlil juga mengatakan BASF berminat untuk membangun pabrik yang memproduksi bahan baterai, bermitra dengan Eramet dan akan menginvestasikan 2,6 miliar dolar AS.

“Dengan adanya minat investasi oleh perusahaan Eropa, tentu saja akan menghilangkan kekhawatiran bahwa manajemen tambang Indonesia tidak mengikuti standar internasional,” ucap Bahlil.

Bulan lalu, Presiden Jokowi mengatakan pihaknya akan meningkatkan pemantauan standar lingkungan untuk pertambangan nikel, di tengah kekhawatiran atas dampak produksi logam tersebut.

Baca juga: Pemerintah Turunkan PPN Kendaraan Listrik Jadi 1 Persen, Berikut Kriterianya

Berita Rekomendasi

Indonesia dengan cadangan nikel terbesar di dunia terus berupaya mengembangkan industri hilirisasi logam yang pada akhirnya bertujuan untuk memproduksi baterai dan kendaraan listrik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas