Antisipasi Bus Rem Blong di Musim Mudik, Begini Saran Daimler untuk Pengusaha Transportasi
Medan jalan yang dilewati armada bus yang bervariasi seperti tanjakan dan turunan membuat peranti pengereman bus bekerja ekstra keras.
Penulis: Choirul Arifin
Apabila bus sudah ditempel stiker khusus Inspeksi Keselamatan LLAJ, maka bus tersebut sudah layak pakai dan sesuai dengan ketentuan Ramp Check.
Calon penumpang dimohon untuk memperhatikan bus yang akan dinaiki pada saat pulang kampung untuk mengamati apakah stiker tersebut sudah ada atau belum, atau mengeceknya di aplikasi MitraDarat milik Kementerian Perhubungan.
Selain itu, penumpang dalam perjalanan juga berhak menegur sopir bus apabila sopir bus mengemudi tidak dengan benar di jalanan ekstrem, ataupun melaporkannya kepada perusahaan otobus yang bersangkutan.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak 30 Orang dan Tower di Bekasi, 10 Orang Tewas di TKP
Di program Lebaran Rescue 2023 yang diselenggarakan DCVI dan terintegrasi dengan program pemerintah “Mudik Aman Berkesan” dari Kementerian Perhubungan. Melalui program ini, DCVI akan memberikan dukungan penuh bagi bus Mercedes-Benz yang digunakan sebagai transportasi pemudik.
Faustina menyatakan, DCVI menyediakan 11 titik layanan selama program ini berlangsung dari 17-29 April 2023, sehingga apabila terjadi masalah dengan bus Mercedes-Benz di jalanan, sopir bisa memutuskan service-point terdekat untuk dituju.
Menurutnya bus-bus Mercedes-Benz sudah memiliki antisipasi pencegahan kecelakaan rem blong dengan sistem pengereman full air brake empat sirkuit di setiap unitnya.
Selain itu, bus Mercedes-Benz juga telah dilengkapi dengan rem tanpa keausan (engine brake) yang terdiri dari katup pembocor kompresi (constant throttle) dan katup rem gas buang (exhaust brake flap).
Khusus di beberapa model Bus Mercedes-benz dilengkapi dengan rem tambahan yang disebut Retarder dan juga teknologi pengereman yang terbaru yaitu sistem rem elektronik atau EBS (Electronic Brake System) yang sudah dilengkapi dengan sistem ABS (anti-lock Braking System) dan ASR (Anti Skid Regulation).
“Keselamatan pengemudi dan penumpang merupakan fokus utama Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) untuk terus berinovasi dalam memajukan transportasi di Indonesia,” pungkas Faustina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.