Elon Musk: Tesla akan Adopsi Teknologi Full Self Driving pada Tahun Ini
CEO Tesla Elon Musk berencana menerapkan teknologi Full Self Driving di seluruh kendaraan listriknya (EV) tahun ini.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO – CEO Tesla Elon Musk berencana menerapkan teknologi Full Self Driving di seluruh kendaraan listriknya (EV) tahun ini.
Langkah tersebut dilakukan Musk untuk menghasilkan keuntungan guna mengimbangi beberapa tekanan margin yang dihadapinya karena pemotongan harga EV yang agresif.
"Saya ragu untuk mengatakan ini, tetapi saya pikir kami akan melakukannya tahun ini," kata Musk dalam sebuah pernyataan, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Tesla Banting Harga Mobil di Israel, Asia Hingga Eropa, Ini Sebabnya
Tesla melaporkan margin kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan awal, tetapi Musk berjanji akan memprioritaskan pertumbuhan penjualan daripada keuntungan dalam situasi ekonomi yang lemah.
Sementara itu, kepala keuangan Tesla Zachary Kirkhorn mengatakan margin otomotifnya pada kuartal pertama dirugikan tidak hanya oleh pemotongan harga, tetapi juga peningkatan pendapatan yang ditangguhkan untuk perangkat lunak FSD.
Adapun teknologi semacam itu telah menarik pengawasan hukum dan peraturan setelah terjadinya beberapa insiden yang melibatkan Tesla. Perusahaan mengatakan teknologi itu tidak membuat mobil itu otonom, dan membutuhkan pengawasan pengemudi.
"Kami memang memiliki keunggulan strategis yang unik ini," ujar Musk.
Baca juga: Tesla bangun pabrik baterai di Shanghai - Apa kabar rencana di Indonesia?
"Kami akan terus mengembangkan mobil otonom, di mana aset itu akan jauh lebih berharga untuk masa depan daripada sekarang,” sambungnya.
Akhir tahun lalu, Tesla menghapus sensor ultrasonik dari EV Model 3 dan Model Y, dan mengatakan beberapa fitur seperti "smart summon" dan "autopark" tidak akan tersedia untuk sementara