Beda Target Pasar, Toyota Sebut Yaris Cross Bukan Pengganti Rush
Yaris Cross segmen medium SUV 5-seater dan Rush itu medium SUV 7-seater, sehingga beda target pasar.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota Astra Motor baru saja meluncurkan Yaris Cross versi 2023. Mobil ini hadir dengan varian mesin bensin dan hybrid.
Banyak pecinta otomotif khawatir dengan kehadiran Yaris Cross akan menggantikan saudaranya, Toyota Rush.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto, mengungkapkan sebagai model baru, Yaris Cross tidak akan menggantikan Toyota Rush.
Baca juga: Mulai Dipamerkan, Toyota Yaris Cross Bakal Jadi Pesaing Honda HR-V, Mana Lebih Unggul ?
"Kendaraan ini baru dan bukan pengganti Rush. Yaris Cross segmen medium SUV 5-seater dan Rush itu medium SUV 7-seater. Kalau kita lihat dua segmen ini tumbuh terus dan segmen ini cukup penting. Makanya kita introduced segmen ini untuk memberikan solusi untuk kebutuhan customer di segmen tersebut," tutur Henry beberapa waktu lalu.
SUV 5-penumpang terbaru dari Toyota Yaris Cross terbaru dirilis secara global di Jakarta, Indonesia, Senin (15/5/2023).
Sebagai model baru yang mengisi segmen SUV medium 5-seater, perkiraan harga Yaris Cross sendiri berkisar di angka Rp 300 jutaan hingga Rp 400 juta ke atas. Produksi sendiri akan dimulai secepatnya.
Toyota menargetkan penjualan model ini mencapai 1.800 unit setiap bulannya dan produksi akan menyesuaikan permintaan.
"Ini masuk ke SUV medium 5-seater. Kita akan segera produksi. Semoga dari demand masyarakat kita bisa jual kira-kira range-nya di 1.500 - 1.800 unit," tutur Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy saat World Premiere di Jakarta, Senin (15/5/2023).