Tujuh Teknik Berkendara di Jalan Rusak, Bikers Wajib Tahu
Terlalu sering membawa motor melintasi jalanan rusak membuat motor jadi cepat rusak selain juga memperlambat waktu untuk tiba ke tujuan.
Penulis: Choirul Arifin
Salah satu hal yang patut untuk diwaspadai oleh pengendara saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang.
Genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal.
Baca juga: Tips Merawat Aki Motor Saat Jarang Digunakan Selama Work From Home
Pastikan tetap berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalanan rusak yang tergenang air tersebut.
4. Perhatikan posisi berkendara
Saat melintasi jalan rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor.
Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.
5. Hindari manuver agresif
Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang saat melewati jalan yang rusak.
Tindakan ini justru berbahaya, karena berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengendara lainnya.
Baca juga: Kapan Saatnya Harus Melumasi Rantai Motor? Begini Jawaban Pabrikan
Saat melewati jalan rusak, lebih baik berkendara pelan secara konstan di jalur yang telah diambil, dan Jika ingin berpindah jalur pastikan menyalakan lampu sein dan lihat kondisi pengendara belakang melalui spion.
6. Jaga jarak aman dan jangan mendahului
Selalu menjaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan kita, terutama saat melewati jalanan yang rusak. Karena tidak sedikit pengendara yang kerap melakukan pengereman dan berpindah jalur secara mendadak untuk menghindari titik lubang.
Pastikan juga untuk tidak berusaha mendahului pengendara lain, karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban slip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
7. Manfaatkan fitur di kendaraan