Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kia Siap Inves Pabrik di Indonesia, Daihatsu Akan Realisasikan Fasilitas Perakitan II di Karawang

Indonesia akan mendapat tambahan investasi baru di sektor otomotif roda empat dari sejumlah brand otomotif terkemuka dunia.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kia Siap Inves Pabrik di Indonesia, Daihatsu Akan Realisasikan Fasilitas Perakitan II di Karawang
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PT Kreta Indo Artha (KIA), agen pemegang merek Kia di Indonedsia misalnya, akan mendirikan pabrik mobil di Tanah Air dalam beberapa waktu mendatang. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan, lebih dari 80 persen investasi Toyota di Indonesia ditujukan untuk pengembangan industri otomotif dalam negeri. Investasi Toyota di Indonesia dipastikan berlanjut sesuai rencana.

Baca juga: Gandeng Karoseri, Bakrie Autoparts Bangun Fasilitas Perakitan Bus Listrik

“Toyota akan investasi terkait peralatan dan tooling, rantai pasok, hingga pengembangan sumber daya manusia,” imbuh dia, Senin (29/5/2023).

Mengutip situs TMMIN, Toyota memiliki pabrik Sunter I untuk memproduksi mesin kendaraan dan ethanol engine dengan kapasitas produksi 195.000 unit per tahun serta pabrik Sunter II untuk keperluan produksi press part sebesar 96.000 unit per tahun dan casting part sebanyak 10.000 unit per tahun.

Selain itu, Toyota memiliki pabrik Karawang I untuk produksi Kijang Innova dan Fortuner dengan kapasitas 130.000 unit per tahun. Toyota juga mengoperasikan pabrik Karawang II untuk memproduksi Yaris, Vios, Veloz, Calya, dan Sienta dengan kapasitas 120.000 unit per tahun.

Ada pula pabrik Karawang III yang digunakan Toyota untuk memproduksi mesin bensin dan etanol tipe R-NR sebanyak 216.000 unit per tahun.

Brand Morris Garage (MG) juga memberi sinyal akan membangun pabrik di Indonesia pada masa mendatang. Hal ini seiring tingginya permintaan kendaraan roda empat di Indonesia, ditambah lagi era elektrifikasi sudah dimulai.

Namun Direktur Pemasaran dan Humas MG Motor Indonesia Arief Syarifudin belum bisa blak-blakan terkait kapan MG akan memulai pembangunan pabrik di Indonesia, termasuk nilai investasinya. MG hanya memberi kisi-kisi bahwa upaya lokalisasi produk mobil mereka sudah mulai terlihat.

Baca juga: Permintaan Melonjak, Daihatsu Percepat Perakitan Kendaraan Jadi 1,9 Menit Per Mobil

Berita Rekomendasi

Ini mengingat, beberapa bulan lalu, pihak MG sudah menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan untuk membahas perkembangan bisnis MG di Indonesia.

“Kalau bisa ditelaah, ketika permintaan otomotif luar biasa, bisa saja kami percepat (pembangunan pabrik). Tapi kami tidak bicara time frame. Nanti kami sampaikan perkembangan tersebut,” kata Arief saat acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 beberapa pekan lalu.

Untuk saat ini, MG biasa mengimpor produk mobil untuk pasar Indonesia dari pabrik mereka yang ada di Thailand.

Laporan reporter: Dimas Andi | Sumber:

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas