Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Menperin Agus Gumiwang Minta Toyota Ekspor Yaris Cross ke Australia

menperin minta TMMIN ekspor yaris cross ke Australia. Permintaan Menperin berlandaskan oleh kondisi pasar mobil Australia yang ditinggal produsen

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in Menperin Agus Gumiwang Minta Toyota Ekspor Yaris Cross ke Australia
Lita Febriani/Tribunnews.com
Acara pelepasan ekspor perdana Toyota Yaris Cross yang dilakukan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Pabrik Toyota, Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Toyota Indonesia mulai mengekspor Yaris Cross versi 2023 yang baru diluncurkan pada Mei lalu ke 25 negara, dengan pengapalan perdana dilakukan pada Selasa (13/6/2023) melalui Pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir melepas ekspor secara langsung, meminta Toyota juga mengeskpor Yaris Cross ke Australia.

Baca juga: Ekspor Perdana Yaris Cross, Sasar 25 Negara dan Tetapkan 60 Persen Porsi Produksi untuk Pasar Luar

"Saya berharap Yaris Cross dapat menjadi bagian kendaraan yang diekspor dari Indonesia ke Australia," tutur Agus saat acara pelepasan ekspor perdana Toyota Yaris Cross, Selasa (13/6/2023).

Permintaan Menperin berlandaskan oleh kondisi pasar mobil Australia yang ditinggal produsen mobil, sehingga pemasok mobil baru di sana berasal dari negara sekitar termasuk Indonesia.

Acara pelepasan ekspor perdana Toyota Yaris Cross yang dilakukan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Pabrik Toyota, Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023)
Acara pelepasan ekspor perdana Toyota Yaris Cross yang dilakukan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Pabrik Toyota, Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023) (Lita Febriani/Tribunnews.com)

Selain itu, SUV yang menjadi pasar terbesar di Australia juga memiliki peluang tinggi bagi produsen mobil di Tanah Air untuk meningkatkan ekspor.

"Saya mendapat laporan bahwa market di Australia, khususnya kebutuhan terhadap SUV cukup tinggi. Produsen baru mencukupi SUV yang besar, tetapi yang small size SUV itu masih luar biasa permintaannya. Jadi itu harus menjadi perhatian kita," ungkap Agus.

Baca juga: Mulai Dipamerkan, Toyota Yaris Cross Bakal Jadi Pesaing Honda HR-V, Mana Lebih Unggul ?

Berita Rekomendasi

Saat produsen mobil Indonesia mampu menembus pasar ekspor Australia, hal ini menjadi tolok ukur kualitas produk buatan dalam negeri yang telah diakui dunia.

"Karena kriteria ekspor market Australia cukup tinggi, kalau memang Indonesia sudah bisa mengekspor mobil ke Australia,khususnya Toyota, artinya produk-produk yang diproduksi atau kendaraan-kendaraan yang diproduksi di Toyota Indonesia ini sudah menjadi kriteria yang sangat tinggi. So please look the Australian market," ucap Agus.

Diketahui, Indonesia dan Australia memiliki kerja sama bilateral di berbagai sektor. Untuk meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi, kedua negara telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang berlaku efektif pada 5 Juli 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas