Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tesla Tebar Diskon, Harga Mobil Listrik Model 3 dan Model Y Terpangkas 11 Persen

Tesla juga turut memangkas harga untuk Model Y versi RWD sebesar 6 persen jadi 44.276 dolar AS.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tesla Tebar Diskon, Harga Mobil Listrik Model 3 dan Model Y Terpangkas 11 Persen
Inside EVs
Tesla Inc produsen supercar asal Amerika, kembali mengumumkan pemangkasan harga secara besar – besaran untuk penjualan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) Tesla Model Y dan Model 3 di pasar Hong Kong. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG – Tesla Inc produsen supercar asal Amerika, kembali mengumumkan pemangkasan harga secara besar – besaran untuk penjualan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) Tesla Model Y dan Model 3 di pasar Hong Kong.

Melalui pengumuman yang dirilis di laman resminya, per 4 Agustus mendatang semua penjualan mobil listrik Tesla Model Y dan Model 3 di pasar Hong Kong resmi turun harga berkisar dari 6 persen hingga 11,9 persen tergantung seri.

Adapun dengan pemangkasan harga ini, mobil listrik Model 3 versi RWD akan dipatok turun sebesar 6 persen menjadi 41.159 dolar AS per unit, sedangkan harga Model 3 Long Range dipangkas 8,7 persen ke kisaran harga 46.791 dolar AS per unit.

Baca juga: Tesla Mulai Jual Model Y di Malaysia, Ditawarkan dalam 3 Varian

Diskon serupa berlaku untuk mobil listrik Model 3 seri Performa yang akan mengalami pemangkasan sebesar 11,9 persen dari sebelumnya dibanderol 56.495 dolar AS kini turun menjadi 49.764 dolar AS.

Menyusul yang lainnya, Tesla juga turut memangkas harga untuk Model Y versi RWD sebesar 6 persen jadi 44.276 dolar AS, kemudian Model Y versi Long Range dan Performance yang masing – masing akan mengalami pengurangan harga 11 persen khusus untuk Masyarakat HongKong.

Diskon besar – besaran ini sengaja diberikan Tesla dengan tujuan untuk meningkatkan popularitas kendaraan listrik Tesla di tengah persaingan sengit antar para produsen otomotif di pasar global.

BERITA TERKAIT

Meski posisis Tesla saat ini masih menjadi produsen mobil listrik baterai terbesar di dunia, dengan rekor penjualan sebanyak 1.313.851 unit di sepanjang 2022.

Namun, pertumbuhan Tesla hanya dapat tumbuh sebesar 40 persen, kalah jauh bila dibanding dengan pertumbuhan mobil listrik BYD asal China.

Selain itu diskon harga ini diberikan Elon Musk sebagai gebrakan baru agar Tesla dapat menggenjot penjualan mobil listrik di tahun 2023 dengan begitu perusahaan dapat menutup pembengkakan kerugian selama beberapa pandemi covid-19.

Elon Musk sabet gelar orang terkaya di dunia

Diskon harga ini bukan kali pertama yang dilakukan Tesla, selama bulan Januari hingga Juni kemarin produsen otomotif asal California ini diketahui telah aktif memberikan diskon untuk pembelian kendaraan listrik terpopulernya di sejumlah negara besar.

Meski pemberian diskon yang dilakukan Elon Musk pada beberapa bulan yang lalu sempat memicu potensi perang harga di China. Namun dengan strategi ini penjualan mobil listrik Tesla dalam lima bulan terakhir mengalami peningkatan tajam.

Pulihnya kondisi keuangan Tesla lantas mendorong saham perusahaan otomotif ini melonjak lebih dari 65 persen di sepanjang kuartal pertama 2023, seperti yang dikutip dari Reuters.

Selain mengantarkan lonjakan saham, diskon yang digagas Tesla turut membuat Elon Musk CEO Tesla kembali menyabet gelar sebagai orang terkaya di dunia menurut perhitungan Bloomberg Billionaires Index.

Gelar tersebut diraih Musk setelah kekayaan bersihnya melonjak 40,3 persen menjadi 192 miliar dolar AS dalam setahun terakhir, berkat terdorong kenaikan saham Tesla yang belakangan ini terus mencatatkan raport hijau dalam perdagangan bursa Wall Street.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas