Menilik Persaingan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 vs Toyota bZ4X, Ini Spesifikasi
Setir kemudi Toyota bZ4X bergaya layaknya kemudi pesawat terbang, tersemat instrumen cluster digital yang didesain modern.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Sistem Parametric Pixel tidak hanya menambah estetika desain dari IONIQ 6, tapi juga menjadi simbol yang menerangi masa depan elektrifikasi industri otomotif Indonesia.
Interior
Beralih ke sisi interior, setir kemudi Toyota bZ4X bergaya layaknya kemudi pesawat terbang, tersemat instrumen cluster digital yang didesain modern.
Tidak hanya itu, tersedia fitur hiburan dengan layar lebar di bagian atas konsol tengah, serta tombol untuk melakukan pengaturan AC dibawahnya.
Selain itu, bagian ini juga menyediakan tombol kontrol mode penggerak, tombol untuk memilih sistem bantuan pengemudi dan touchpad.
Toyota menyediakan dua pilihan atap, yakni atap normal (solar roof) atau panoramic yang dapat dipilih sesuai selera konsumen.
Untuk Hyundai IONIQ 6, ruang interior terasa luas berkat legroom yang lebih lega dan lantai mobil yang sepenuhnya rata sehingga pengguna bisa lebih rileks dalam melakukan perjalanan.
Lapangnya interior IONIQ 6 juga semakin maksimal dengan ditiadakannya tombol-tombol fisik pada pintu depan untuk memberikan ruang yang lebih banyak terhadap penyimpanan barang.
Adapun interior dari baris depan IONIQ 6 juga dilengkapi dengan bridge-style open console yang bisa diatur untuk meletakkan perangkat atau menyimpan barang keperluan.
IONIQ 6 juga menghadirkan kenyaman maksimal di tiap kursi. Di baris depan, pengguna akan dimanjakan dengan fitur Relaxation Comfort Seat di mana posisi bantalan kursi, sandaran kursi, dan penyangga kaki bisa diatur sesuai keinginan.
Lalu, kursi pengemudi dan kursi penumpang depan telah dilengkapi dengan pengaturan elektrik 10 arah, lumbar support, memory function, serta pendingin dan pemanas kursi.
Mesin
Mobil Toyota bZ4X ini dibekali dengan tenaga penggerak tipe AC synchronous electric generator.
Untuk tipe FWD-nya, BZ4X mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 150 kW, sedangkan model AWD, bisa menghasilkan tenaga puncak 160 kW.
Kedua model penggerak memakai baterai lithium-ion yang ditanam di lantai mobil, dengan tegangan 355 volt. Sementara total power yang dihasilkan mencapai 71,4 kWh.
Baca juga: Harga Hyundai IONIQ 6 di Indonesia, Mobil Listrik AWD dengan Baterai 77,4 kWh
Penempatan baterai ini menciptakan Toyota BZ4X dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 8,4 detik.