Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Aki Bikinan Vietnam Agresif Garap Pasar di Pameran GIIAS 2023

Sejak diperkenalkan sekitar setahun terakhir di pasar Indonesia, aki bikinan Vietnam, Faster, makin agresif menggarap pasar terutama segmen end user.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Aki Bikinan Vietnam Agresif Garap Pasar di Pameran GIIAS 2023
Choirul Arifin/Tribunnews.com
Booth PT MKN, distributor aki Faster di pameran otomotif GIIAS 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak diperkenalkan sekitar setahun terakhir di pasar Indonesia, aki bikinan Vietnam, Faster, makin agresif menggarap pasar terutama segmen end user. Di pameran otomotif GIIAS 2023 yang berakhir Minggu 20 Agustus 2023 lalu, Faster agresif memperkenalkan lini akinya ke pengunjung.

Yunus Setiawan, General Manager PT Mitra Kencana Nusantara (MKN), sole distributor aki Faster mengatakan, seluruh aki basah yang dipasarkan di Indonesia saat ini sepenuhnya diproduksi Pinaco di Vietnam. Sementara, untuk aki kering atau disebut juga aki MF (maintenance free) diproduksi di Korea Selatan.

"Saat ini Faster menjadi market leader di Vietnam diproduksi pabrikan terbesar di sana," ujar Yunus Setiawan di sela pameran GIIAS 2023.

Baca juga: Daihatsu Raup 1.203 SPK di GIIAS 2023

Untuk jenis aki basah, Faster menyasar pengguna dan pemilk sepeda motor dan mobil. Untuk aki motor, varian yang dipasarkan menyasar semua tipe motor yang beredar di Indonesia termasuk motor di segmen matic entry level seperti Honda Beat dan Yamaha Mio, maupun model skutik di atasnya seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX dengan beberapa pilihan voltase.

Dia mengatakan, aki ini memiliki kualitas setara aki Original Equipment Manufacturer (OEM) pabrikan otomotif dan saat ini memiliki jaringan pemasaran ke seluruh Indonesia terutama di kota-kota di Pulau jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.

"Aki basah kita memiliki sekat-sekat yang lebih tebal sehingga pemakaiannya lebih awet," ujar Yunus.

Berita Rekomendasi

Untuk strategi pemasarannya, agar menang di market, pihaknya banyak melakukan pendekatan ke bengkel kendaraan dan toko spare parts serta toko-toko spesialis aki.

Yunus mengatakan, selama ini respons pasar terhadap aki buatan Vietnam cukup bagus karena performanya yang dinilai di atas rata-rata aki lokal dengan harga jual yang juga ramah di kantong.

Baca juga: Pameran GIIAS 2023 Datangkan 462.291 Pengunjung, Terbanyak di 17 Agustus

Aki-aki ini dia pasarkan dengan dukungan garansi 1 tahun sejak pemakaian. "Kita sudah memasarkan tipe aki basah sejak 5 tahun lalu, dan aki kering setahun setelahnya," ujar Yunus.

"Selama GIIAS 2023 kita berikan hadiah suvernir dan game kepada pengunjung booth," kata Yunus Setiawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas