Penggunaan Kendaraan Listrik Secara Masif Solusi Mengurangi Polusi Udara di DKI Jakarta
Pada 2022 jumlah sepeda motor pengguna BBM di Jakarta lebih dari 17 juta unit dan menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di ibu kota.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Produsen sepeda dan kendaraan listrik roda dua PT Terang Dunia Internusa (TDI) berupaya meningkatkan penjualan kendaraan listrik roda dua di Indonesia.
Presiden Direktur Terang Dunia Internusa Stephen Mulyadi mengatakan, pihaknya mengembangkan dan membangun sepeda listrik dan motor listrik ramah lingkungan sebagai alternatif motor berbasis internal combustion engine (ICE) dengan meningkatkan investasi dalam aspek riset dan pengembangan, pemasaran, serta infrastruktur
“Kami memiliki visi merevolusi industri transportasi dengan menyediakan kendaraan roda dua baik berbasis listrik maupun pedal yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau di pasar dalam dan luar negeri," katanya dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Jurus Pemprov DKI Atasi Polusi Udara di Jakarta
PT TDI sangat serius dalam mengembangkan produk motor listrik yang sangat ramah lingkungan, serta memiliki teknologi yang ter-up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan dan merilis empat tipe motor listrik dari United E-Motor, yaitu T-1800, TX-1800, TX3000 dan MX-1200.
Upaya meningkatkan penjualan ini juga untuk mendukung target pengurangan emisi karbon melalui strategi end-to-end dan mengurangi polusi udara di Jakarta belakangan ini.
Stephen Mulyadi meyakini, penggunaan kendaraan listrik mampu mengurangi polusi udara di DKI Jakarta apalagi pada 2022 jumlah sepeda motor pengguna BBM di Jakarta lebih dari 17 juta unit dan menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di ibu kota.
“Untuk itu, peralihan sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik akan cenderung mengurangi polusi udara secara signifikan,” ujar Stephen.
Situs IQAIR.com merilis, kualitas udara DKI Jakarta menembus angka 152 AQI US pada Senin (14/08). Sedangkan di hari Selasa (15/08) mencapai 162 AQI US yang menempatkan Jakarta pada urutan kedua kota dengan polusi terburuk di dunia.
Kondisi tersebut tentu memaksa pemerintah untuk mengambil upaya dalam mengatasi kualitas udara yang kian memburuk.
Menteri Perhubungan Budi Karya juga pernah mengimbau masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
“Kalau penggunaannya masif, diharapkan bisa menurunkan polusi terutama di kota-kota besar,” jelas Budi saat menghadiri Fun Ride yang digelar Asosiasi Industri Sepeda Listrik Indonesia (Aismoli) di Jakarta.
Budi mengatakan, Presiden Jokowi terus mendorong pemakaian kendaraan listrik untuk sarana transportasi publik, serta mengurangi konsumsi bahan bakar fosil.
Salah satunya dengan mengakselerasi industri sepeda motor listrik, baik kendaraan baru maupun konversi.
Seperti diketahui, polusi udara di Jakarta menjadi sorotan belakangan ini.
Dalam Ratas (Rapat Terbatas) yang dilakukan bersama jajaran menterinya di Istana Kepresidenan pada Senin (14/08), Presiden Joko Widodo mengeluarkan beberapa arahan dalam upaya untuk mengurangi polusi udara di ibu kota.