Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ikuti India, 4 Negara Asia Ini Berlomba Beri Insentif demi Pikat Produsen Mobil Listrik

Pemerintahan Perdana Menteri India Modi Narendra sukses menarik minat Tesla Inc. mendirikan pabrik perakitan mobil listrik di India.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ikuti India, 4 Negara Asia Ini Berlomba Beri Insentif demi Pikat Produsen Mobil Listrik
e-vehicleinfo
Pemerintahan Perdana Menteri India Modi Narendra sukses menarik minat Tesla Inc. berinvestasi di India dengan mendirikan fasilitas manufaktur kendaraan listrik dengan dukungan berbagai insentif yang mereka dapatkan dari Pemerintah India. 

Menurut pantauan media lokal Paultan, suv listrik Tesla model Y yang dibekali sejumlah fitur canggih seperti center gravity, rigid structure, impact protection kini hanya dijual di kisaran harga Rp 600 juta.

Sementara Tesla Model Y Standard Range RWD dijual 199.000 ringgit. Kemudian ada Tesla Model Y Long Range AWD seharga 246.000 ringgit dan terakhir Tesla Model Y Performance AWD yang dijual 288.000 ringgit.

Thailand

Pemerintah Negeri gajah Putih memulai program subsidi untuk kendaraan listrik sejak September 2022.

Dalam skema tersebut konsumen yang ingin membeli mobil listrik dengan harga dibawah 2 juta baht akan mendapatkan potongan sebesar 70.000 hingga 150.000 baht Thailand per unit.

Selain itu Pemerintah Thailand turut memberikan subsidi pajak untuk mobil listrik termasuk pengurangan cukai, pajak jalan dan pajak impor.

Baca juga: Gagal Saingi Tesla, Investasi Mobil Listrik BYD Senilai 1 Miliar Dolar AS Ditolak Pemerintah India

Sementara untuk pembelian mobil jenis pick up listrik yang dirakit di Thailand dengan harga dibawah 2 juta baht juga akan mendapatkan subsidi 150.000 baht.

BERITA TERKAIT

Khusus pembelian motor listrik yang dibanderol dengan harga 150.000 baht mendapat insentif sebesar 18.000 baht per unit

Singapura

Sejak 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2023 Pemerintah Singapura diketahui menawarkan insentif melalui skema EV Early Adoption Incentive (EEAI).

Dengan skema insentif ini pemilik mobil listrik di Singapura yang mendaftarkan kendaraannya akan menerima potongan harga sebesar 45 persen dari Biaya Pendaftaran Tambahan (ARF)

Untuk menggenjot penjualan mobil listrik di negaranya, Pemerintah Singapura juga memberlakukan skema Emisi Kendaraan yang Ditingkatkan (VES) untuk pembelian mobil listrik dengan potongan 5.000 dolar Singapura yang berlaku hingga 31 Desember 2025.

Lewat insentif ini, pembeli mobil listrik pasar massal dapat menikmati kombinasi potongan harga dari skema EEAI dan VES sebesar 45.000 dolar Singapura.

Indonesia

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas