Siap Beroperasi, Ini Spesifikasi Bus Listrik Pupuk Kaltim yang Mejeng di Peresmian BRT Bandung Raya
Bus listrik model MD 8E Cross Medium Bus pesanan Pupuk Kaltim dipamerkan di acara peresmian Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya.
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus mendorong dekarbonisasi dengan menekan penggunaan energi fosil di lingkungan perusahaan. Satu diantaranya dengan merintis penggunaan moda transportasi listrik untuk menggantikan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil.
Dalam waktu dekat, perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara ini mengoperasikan bus listrik yang kini tengah dalam persiapan. Bus listrik yang akan dioperasikan adalah model MD 8E Cross Medium Bus buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Bus ini memiliki panjang 8 meter dan kapasitas baterai LiFePO 560,28V 228 Ah dan 127,74 KWh dengan transmisi AMT 4 kecepatan. Memiliki ukuran panjang kabin sedang, bus ini lebih fleksibel di jalanan menyesuaikan kondisi jalanan perkotaan maupun luar jalan protokol berukuran lebar.
Ke depan, Pupuk Kaltim juga akan menambah unit bus listrik berukuran besar dengan panjang bodi 12 meter.
Bus ini diperkenalkan di acara peresmian Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Kota Baru Parahyangan Bandung Barat baru-baru ini.
VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra mengungkapkan penggunaan bus listrik dalam mendukung aktivitas dan operasional perusahaan, merupakan kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim mengedepankan prinsip ESG dengan berbagai peningkatan program setiap tahun.
Sebelumnya, Pupuk Kaltim sudah mengoperasikan sepeda motor listrik untuk operasional perusahaan sejak Juni 2023 untuk mendukung prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
Wirza mengatakan, Pupuk Kaltim bergerak cepat untuk pengadaan bus listrik sebagai kendaraan operasional, agar daya tampung unit antar jemput di lingkungan perusahaan bisa mengakomodasi lebih banyak penumpang.
Baca juga: Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Beroperasi Tahun Ini Guna Tekan Polusi Udara Ibu Kota
Hal ini mengingat mobilitas di kawasan perusahaan yang cukup intensif, sehingga sarana pendukung dengan kapasitas yang jauh lebih besar perlu disiapkan untuk kelancaran aktivitas.
"Saat ini bus masih tahap uji coba dan persiapan unit. Dalam waktu dekat baru akan dirilis dan dioperasikan sebagai tambahan sarana transportasi baru berbasis listrik di kawasan perusahaan," ucap Wirza, Kamis (31/8/2023).
Wirza menyebut perusahaannya secara bertahap akan terus memperbanyak kendaraan listrik guna menekan penggunaan bahan bakar fosil dalam operasional perusahaan. Kedepannya, langkah ini pun akan didukung penyediaan charging station berlisensi untuk pengisian daya seiring makin masifnya penggunaan.
Baca juga: Subsidi Bus Listrik Masih Belum Jalan, TKDN Jadi Hambatan
"Pupuk Kaltim akan terus meningkatkan komitmen dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, sebagai langkah nyata penerapan ESG Perusahaan," tambah Wirza.
SVP SDM Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo, mengatakan Pupuk Kaltim secara konsisten terus berfokus terhadap penerapan ESG di lingkungan perusahaan, guna mencapai target Net Zero Emission pada 2060 dan Nationally Determined Contribution (NDC) hingga 32 persen di tahun 2030.