Jadi Grup Diler Otomotif Besar di Indonesia, Arista Akan Tambah Jaringan Jadi 160
Arista Group saat ini tumbuh menjadi salah satu grup dealer utama untuk sejumlah merek kendaraan roda empat di Indonesia.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
"Kita prinsipnya selalu serius dalam menggarap merek. Kalau sudah kita sentuh itu barang, akan jadi," ujar Hartono tentang alasan lain Arista Group tertarik memasarkan Neta EV di Indonesia.
"Saya sudah merasakan pahit-manis berbisnis di otomotif selama saya membangun Arista dari sebelumya tidak pernah punya cita cita bisa memiliki showroom kendaraan. Saya ingin teman teman di Arista ini bisa berkembang," ungkap Hartono.
"Kepercayaan itu tidak hanya didapat dari bank tapi juga dari customer. Teman-teman yang bergabung ke arista ini alumni alumni perusahaan otomotif. Kalau sebuah brand dipegang Arista, Arista akan selalu menjaga," imbuhnya.
Hartono menambahkan, untuk membesarkan bisnis Arista Group, perusahaannya masuk ke merek-merek yang sudah established (mapan) di pasar otomotif Tanah Air. Maka itu perusahaannya mengageni merek-merek ternama seperti Suzuki, Honda, Mitsubishi hingga Hino.
Untuk sepeda motor, Arista Group dipercaya Yamaha Indonesia menangani pemasaran di wilayah Jawa Barat.
Beberapa tahun ini Arista Group juga memberanikan diri masuk menangani penjualan merek otomotif pendatang baru yang diyakini memiliki kualitas produk yang bagus dan prospek pasar menguntungkan.
"Untuk merek baru yang kita masuki, sekatang kita sudah menjadi pemain utama dengan kondisi kita yang sekarang sudah established," kata dia.
Merek baru yang dimasuki Arista Group adalah Wuling Motors dan terbukti kini Arista menjadi kontributor terbesar penjualan mobil Wuling di Indonesia.
Sukses ini rupanya juga ingin dia raih dengan menggaet Neta EV untuk merajai penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Terbukti, di pameran otomotif GIIAS 2023 Agustus lalu, Arista Group meraup total surat pemesanan kendaraan (SPK) dari pengunjung hingga ratusan unit.
"Di GIIAS kemarin total SPK kita sampai tiga digit. Sampai sekarang kita terus follow up ke konsumen dan paling 1, 2 atau 3 konsumen yang batal ambil karena dari evaluasi leasing tidak dapat approval," ungkap Christoforus Ronny Ng, Director Arista Group yang dipercaya menangani pemasaran Neta EV.