Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jadi Grup Diler Otomotif Besar di Indonesia, Arista Akan Tambah Jaringan Jadi 160

Arista Group saat ini tumbuh menjadi salah satu grup dealer utama untuk sejumlah merek kendaraan roda empat di Indonesia.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Grup Diler Otomotif Besar di Indonesia, Arista Akan Tambah Jaringan Jadi 160
Choirul Arifin/Tribunnews.com
Hartono Sohor, Chairman Arista Group (kiri) dan Irawan Ghozali, Managing Director Arista Group (tengah) di acara diskusi dengan media di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arista Group saat ini tumbuh menjadi salah satu grup dealer utama untuk sejumlah merek kendaraan roda empat di Indonesia.

Perusahaan yang didirikan oleh pengusaha Hartono Sohor yang merintis karier sebagai sales mobil Toyota ini, kini mendistribusikan 8 merek kendaraan roda empat dan 1 merek kendaraan roda dua.

Dari delapan merek kendaraan roda empat tersebut, tujuh diantaranya merek kendaraan penumpang dan satu merek kendaraan niaga truk. Yakni, Wuling, Suzuki, Mitsubishi, Honda, Mercedes-Benz, Neta, Hyundai, Hino dan Yamaha.

Baca juga: Mengintip Kecanggihan BMW i7 dan BMW XM Versi EV di Gelaran BCA Expo 2023

Di luar delapan merek kendaraan ini, Arista Group juga menangani industri terkait otomotif, yakni Otolink dan ARC.

"Total jaringan diler kita sudah lebih dari 100. Ke depan jumlah ini akan terus bertambah," ungkap Managing Director Arista Group, Irawan Ghozali dalam obrolan dengan media di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2023.

Chairman Arista Group Hartono Sohor mengatakan, jumlah diler tersebut akan terus bertambah sejalan dengan strategi perusahaan mengembangkan jaringan dealership ke berbagai daerah sehingga total dler yang dikelola akan mencapai 160an lokasi dengan didukung 4000-an karyawan yang terdiri dari 2500 sales firce dan 1500an di divisi after sales.

Penjual EV Terbesar

Hartono mengatakan, saat ini Arista Group menjadi grup diler dengan volume penjualan kendaraan listrik terbesar di Indonesia yang dikontribusi dari penjualan mobil listrik kompak Wuling Air ev.

Berita Rekomendasi

"Tahun 2022 lalu 30 persen mobil yang kita jual adalah EV. Adaptasi masyarakat terhadap EV berjalan lebih cepat. Kita ingin sejalan dengan upaya Pemerintah mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia," ungkap Hartono Sohor.

Hartono menambahkan, sebagai jaringan diler mobil yang menjadi bagian dari ekosistem industri otomotif yang bergantung pada agen pemegang merek (APM), perusahaannya tidak boleh tampil terlalu menonjol di industri.

"Kita sebagai jaringan diler tidak boleh tidak terlihat, tapi juga tidak boleh terlalu menonjol karena ada batasan batasan yang diberikan APM," ungkap Hartono.

Neta merupakan lini merek otomotif yang paling baru yang digaet oleh Arista karena Neta masa depan mobil listrik di Indonesia yang cerah.

Selain itu, Neta juga merek otomotif yang produknya berkualitas dan model-modelnya bagus serta harga jual mobilnya yang masuk akal.

Neta merupakan perusahaan otomotif yang fokus berbisnis di kendaraan listrik. Brand ini berasal dari China dan menjadi satu dari 10 startup di China yang sukses tumbuh dan bertahan.

Hartono makin tertarik memasarkan Neta EV di Indonesia setelah dia dan timnya melihat performa Neta di Thailand.

"Kita prinsipnya selalu serius dalam menggarap merek. Kalau sudah kita sentuh itu barang, akan jadi," ujar Hartono tentang alasan lain Arista Group tertarik memasarkan Neta EV di Indonesia.

"Saya sudah merasakan pahit-manis berbisnis di otomotif selama saya membangun Arista dari sebelumya tidak pernah punya cita cita bisa memiliki showroom kendaraan. Saya ingin teman teman di Arista ini bisa berkembang," ungkap Hartono.

"Kepercayaan itu tidak hanya didapat dari bank tapi juga dari customer. Teman-teman yang bergabung ke arista ini alumni alumni perusahaan otomotif. Kalau sebuah brand dipegang Arista, Arista akan selalu menjaga," imbuhnya.

Hartono menambahkan, untuk membesarkan bisnis Arista Group, perusahaannya masuk ke merek-merek yang sudah established (mapan) di pasar otomotif Tanah Air. Maka itu perusahaannya mengageni merek-merek ternama seperti Suzuki, Honda, Mitsubishi hingga Hino.

Untuk sepeda motor, Arista Group dipercaya Yamaha Indonesia menangani pemasaran di wilayah Jawa Barat.

Beberapa tahun ini Arista Group juga memberanikan diri masuk menangani penjualan merek otomotif pendatang baru yang diyakini memiliki kualitas produk yang bagus dan prospek pasar menguntungkan.

"Untuk merek baru yang kita masuki, sekatang kita sudah menjadi pemain utama dengan kondisi kita yang sekarang sudah established," kata dia.

Merek baru yang dimasuki Arista Group adalah Wuling Motors dan terbukti kini Arista menjadi kontributor terbesar penjualan mobil Wuling di Indonesia.

Sukses ini rupanya juga ingin dia raih dengan menggaet Neta EV untuk merajai penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Terbukti, di pameran otomotif GIIAS 2023 Agustus lalu, Arista Group meraup total surat pemesanan kendaraan (SPK) dari pengunjung hingga ratusan unit.

"Di GIIAS kemarin total SPK kita sampai tiga digit. Sampai sekarang kita terus follow up ke konsumen dan paling 1, 2 atau 3 konsumen yang batal ambil karena dari evaluasi leasing tidak dapat approval," ungkap Christoforus Ronny Ng, Director Arista Group yang dipercaya menangani pemasaran Neta EV.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas