Riset: Transisi ke Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Dorong Industri Otomotif Berkelanjutan
Indonesia, sebagai pasar mobil terbesar ke-14 di dunia, mencapai tonggak sejarah yang luar biasa pada tahun 2022 dengan angka penjualan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ABeam Consulting, perusahaan konsultan global di bidang sistem TI, merilis laporan terbaru bertajuk Revving Up the Transition to Battery Electric Vehicles in Indonesia membahas tentang status terkini penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (BEV) dan garis besar strategi utama untuk mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik di pasar yang sedang berkembang.
Indonesia, sebagai pasar mobil terbesar ke-14 di dunia, mencapai tonggak sejarah yang luar biasa pada tahun 2022 dengan angka penjualan lebih dari satu juta mobil.
Hal ini menandai peningkatan sebesar 18 persen di tengah situasi pemulihan Covid-19 yang penuh tantangan. Pencapaian ini memantapkan posisi Indonesia sebagai pasar mobil terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga: Elon Musk Gratiskan Warga Israel Isi Daya Mobil Listrik di Tesla Supercharger Selama Perang
Meski demikian, jumlah pengguna BEV di Indonesia baru sebesar 1 perssen dari total penjualan, jauh di bawah tingkat pengguna BEV global sebesar 14 persen dan hanya sedikit di bawah tingkat pengguna di Asia Tenggara yang sebesar 2 persen.
Melihat masih kecilnya jumlah pengguna BEV, laporan terbaru ABeam Consulting menggarisbawahi potensi besar untuk mempercepat peralihan masyarakat ke penggunaan BEV di Indonesia.
Menurut riset ini, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan permintaan mobil yang terus meningkat membuat Indonesia kandidat utama untuk revolusi kendaraan listrik.
Berikut berapa poin utama yang disampaikan dalam ABeam Consulting di laporan bertajuk Revving Up the Transition to Battery Electric Vehicles in Indonesia ini:
- Penilaian Status Penggunaan BEV Saat Ini: ABeam Consulting memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi penggunaan BEV di Indonesia saat ini, dengan menekankan pada faktor-faktor yang berkontribusi terhadap lambatnya tingkat peralihan ke BEV.
- Analisis Faktor Pendamping Utama: Laporan ini menggali faktor-faktor penting yang dapat memfasilitasi peningkatan penetrasi BEV, dengan mempertimbangkan dinamika pasar Indonesia yang unik, kebijakan pemerintah, tantangan infrastruktur, dan preferensi
konsumen. - Rekomendasi dan Tindakan yang Bisa Diambil: ABeam Consulting menawarkan saran konkrit dan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti bagi setiap pemangku kepentingan dalam ekosistem, termasuk pemerintah, produsen mobil, penyedia energi dan konsumen untuk mempercepat peningkatan penggunaan BEV di Indonesia.
“Seiring dengan upaya Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemimpin global di industri otomotif, transisi ke Kendaraan Listrik Berbasis Baterai merupakan peluang penting untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendorong inovasi di sektor otomotif," sebut Denny Perdana, Automotive Senior Consultant ABeam Consulting Indonesia dalam laporan tertulisnya, Selasa, 17 Oktober 2023.