Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

CEO Gesits Sebut Standarisasi Charger dan Baterai Bisa Akselerasi Perpindahan ke Motor Listrik

Dari data SISAPIRa Kementerian Perindustrian, sudah sebanyak 1.411 unit motor listrik dibeli masyarakat pada Kamis (19/10/2023).

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in CEO Gesits Sebut Standarisasi Charger dan Baterai Bisa Akselerasi Perpindahan ke Motor Listrik
Lita Febriani/Tribunnews.com
Gesits mengenalkan skuter listrik Raya E di PEVS 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik terus bertambah. Dari data SISAPIRa Kementerian Perindustrian, sudah sebanyak 1.411 unit motor listrik dibeli masyarakat pada Kamis (19/10/2023).

Website SISAPIRa sendiri dibuat khusus oleh Kemenperin guna memantau penyaluran bantuan pembelian sebesar Rp 7 juta per-unit untuk sepeda motor listrik baru.

Direktur utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sekaligus CEO Gesits Bernardi Djumiril, mengatakan selain subsidi, penyerapan masyarakat terhadap sepeda motor listrik bisa lebih banyak jika fasilitas mudah dijangkau.

Baca juga: Gandeng Komunitas-komunitas Motor dan PLN, Tangkas Motor Listrik Gelar Fun Riding

"Edukasinya lebih ke tempat-tempat SPKLU itu ada di mana, kemudian nantinya ada semacam standarisasi baterai. Sekarang setiap model colokannya masih berbeda-beda, dimensinya juga berbeda-beda, sementara kalau di SPKLU cabinet station-nya itu kalau bisa disamakan," tutur Bernardi dalam diskusi Tribun Network "Percepatan Transformasi Energi Listrik Indonesia" #PakaiMolis di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Bernardi menyebut, jika standarisasi belum dilakukan, akan membuat menghambat akselerasi pertumbuhan kendaraan listrik di dalam negeri.

"Kalau masih berbeda-beda akan sulit, karena setiap merek dimensinya maupun colokannya pasti berbeda-beda. Jadi kalau sudah terstandarisasi nanti akselerasinya akan semakin cepat. Diusahakan hal-hal keseragaman itu diharmonisasi, sehingga standarisasi bisa diutamakan," ungkap Bernardi.

BERITA TERKAIT

Gesits sendiri masuk ke dalam program bantuan Rp 7 juta dari pemerintah, dengan model Gesits G1 A/T dan Gesits Raya G.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas