Strategi Netralitas Karbon Daihatsu Mulai Jelas, Berikut Kisi-kisinya
Untuk memproduksi mobil konsep bertenaga listrik maupun hybrid, ADM menunggu setiap arahan prinsipal.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daihatsu berkomitmen menurunkan emisi dari jajaran produk yang dibuat di masa depan dimulai dengan strategi mengenalkan berbagai mobil konsep untuk mendapat umpan balik dari konsumen.
Di Indonesia, Astra Daihatsu Motor (ADM) menunjukkan keseriusannya mengurangi karbon dengan menampilkan mobil konsep bertenaga listrik dan hybrid.
"Kita sudah dua kali mendisplay concept car, mempelajari semua hal yang terkait dengan concept car, dimulai dari mobil hybrid, kemarin ada EV. Jadi ada Rocky Hybrid dan kemarin yang Ayla EV dan Vision F. Jadi kita menuju ke sana (netralitas karbon), waktunya nanti akan kita info," kata Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, di acara Daihatsu Media Visit Japan Mobility Show 2023, Tokyo, Selasa (24/10/2023)
Khusus untuk Vision F yang ditampilkan di GIIAS 2023 pada Agustus lalu, ADM masih terus melakukan studi.
"Namanya juga konsep, jadi masih kita pelajari, masih kita studi. Jadi konsep itu tidak hanya dalam satu tahap selesai, dia punya runtutan proses sampai dia menjadi produk dan mobil yang layak," terangnya.
Baca juga: Daihatsu Pamer 5 Kendaraan Konsep dan 6 Mobil Legendaris di Japan Mobility Show 2023
Untuk memproduksi dari mobil konsep bertenaga listrik maupun hybrid, ADM menunggu setiap arahan prinsipal.
"Kalau membuat concept car, kapabilitas Daihatsu tentu saja ada. Namun untuk membuat mobil sendiri (produksi massal), kita belum ada," jelas Sri Agung.