Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Honda dan General Motors Batalkan Proyek Mobil Listrik Murah

Honda dan General Motors membatalkan rencana untuk mengembangkan kendaraan listrik murah secara bersama.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Honda dan General Motors Batalkan Proyek Mobil Listrik Murah
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
RAMAH LINGKUNGAN - Pengunjung mengamati mobil listrik Honda e. di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2023, Rabu (20/9/2023). Mengusung tema Energize to Accelerate sebagai visi elektrifikasi Honda di Indonesia, Honda juga mendisplay All New Honda CR-V RS e:HEV sebagai bagian teknologi Honda e:Technology. Honda e:Technology merupakan komitmen Honda dalam menawarkan solusi kendaraan ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan masyarakat global. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Honda dan General Motors membatalkan rencana untuk mengembangkan kendaraan listrik murah secara bersama.

Hal ini terjadi satu tahun setelah kedua produsen mobil tersebut menyelesaikan kerja sama mereka dalam rencana penjualan kendaraan listrik pertama dari proyek tersebut pada tahun 2027.

Sebelumnya, kolaborasi antara Honda dan General Motors telah menghadirkan Prologue, SUV serba listrik yang debut pada Oktober tahun lalu dan model ini dijadwalkan mulai dijual pada awal tahun 2024.

Baca juga: Susul Tesla, Toyota Pamerkan Jajaran Mobil Listrik Baru di JMS 2023 Ada FT-Se hingga Lexus LF-ZC

Honda Prologue dibuat berdasarkan platform kendaraan listrik modular Ultium dan teknologi baterai dari General Motors.

Mobil ini merupakan SUV listrik yang berukuran panjang 4.877 mm, lebar 1.989 mm, tinggi 1.643 mm dengan jarak sumbu roda 3.094 mm dan menawarkan penggerak semua roda motor ganda, dengan powertrain listriknya bertenaga 288 hp dan 451 Nm.

Perusahaan mengungkapkan, setelah studi dan analisis ekstensif, keduanya mengambil keputusan bersama untuk menghentikan program ini.

Berita Rekomendasi

"Setiap perusahaan tetap berkomitmen terhadap keterjangkauan di pasar kendaraan listrik," tulis kedua perusahaan, dikutip dari Paultan, Selasa (31/10/2023).

CEO Honda Toshihiro Mibe, menyampaikan keputusan tidak melanjutkan proyek mobil listrik terjangkau antara kedua perusahaan merupakan keputusan yang sulit diambil.

"Setelah mempelajari hal ini selama setahun, kami memutuskan bahwa ini akan sulit sebagai sebuah bisnis, jadi saat ini kami mengakhiri pengembangan kendaraan listrik yang terjangkau," ucap Mibe, masih dikutip dari Paultan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas