Stellantis Recall 44.000 unit Jeep Wrangler 4xe karena Potensi Terbakar
Stellantis telah mengumumkan penarikan kembali lebih dari 44.000 unit Jeep Wrangler 4xe.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Stellantis telah mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 44.000 unit Jeep Wrangler 4xe.
Penarikan itu dilakukan karena adanya masalah pada baterai yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Perusahaan yang berbasis di Belanda ini menemukan delapan kasus kebakaran kendaraan, di mana insiden tersebut terjadi saat kendaraan sedang diparkir dan dalam banyak kasus tersambung ke pengisi daya. Situasi ini menggarisbawahi kompleksitas dan potensi risiko yang melekat pada teknologi baterai kendaraan listrik (EV) modern.
Baca juga: Toyota Mirai Berbahan Bakar Hidrogen Akan Dipajang di xEV Center
Penarikan kembali ini akan berdampak pada pemilik kendaraan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada serta beberapa wilayah lain.
Pemilik kendaraan model tahun 2021-2024 yang terkena dampak disarankan untuk menghindari mengisi ulang kendaraan hybrid mereka dan memarkirnya pada jarak yang aman dari bangunan dan kendaraan lain.
Saran ini mencerminkan pendekatan manajemen risiko yang bijaksana, dengan mengutamakan keselamatan pelanggan dibandingkan kenyamanan.
“Kami akan melakukan pembaruan perangkat lunak dan penggantian baterai secara menyeluruh bagi kendaraan yang terdampak penarikan,” kata juru bicara Stellantis.
Pendekatan ini menunjukkan tantangan teknis yang dihadapi oleh para pembuat mobil di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat, di mana perangkat lunak memainkan peran penting dalam kinerja dan keselamatan kendaraan.
Jeep Wrangler 4xe telah sukses besar di pasar AS, mengungguli pesaingnya dalam penjualan. Namun penarikan kembali ini menyoroti tantangan dalam menjaga standar kualitas dan keselamatan di sektor kendaraan listrik yang kompetitif dan bergerak cepat.