Masih Ditopang Subsidi Pemerintah, UNTD Optimistis Pasar Motor Listrik Tahun 2024 Cerah
Minat masyarakat membeli sepeda motor listrik diyakini meningkat di 2024 ini karena ditopang subsidi pembelian motor listrik baru dari pemerintah.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) optimistis minat masyarakat membeli sepeda motor listrik akan meningkat di tahun 2024 ini karena ditopang subsidi pembelian motor listrik baru dari pemerintah sebesar Rp 7 juta per konsumen.
Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) Andrew Mulyadi menyampaikan dengan insentif yang diberikan oleh pemerintah dan kemudahan skema pembiayaan, Perseroan yakin penjualan sepeda motor listrik akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
"Persyaratan subsidi 1 NIK 1 Unit, dimana satu orang boleh membeli satu motor listrik, maka permintaanya luar biasa. Di tahun 2023 kan baru diterapkan menjelang akhir tahun, itu juga permintaannya sudah meningkat," tutur Andrew saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Khusus tahun 2024, pemerintah menyiapkan kuota subsidi untuk 400.000 unit ditambah sisa kuota tahun 2023, dengan jumlah total 589.621 unit.
Guna merebut pasar ini, United E-Motor mengembangkan jaringan penjualan dan saat ini mencapai 490 dealer United Bike, 26 dealer, 49 sub dealer United E-Motor dan 15 dealer luar negeri.
Baca juga: Terang Dunia Internusa Lepas 25 Persen Saham ke Publik untuk Tambah Modal Produksi Motor Listrik
"Dengan infrastruktur dan pengalaman yang kami miliki, ditambah dengan insentif pemerintah, kemudahan pembiayaan EV, serta pembangunan infrastruktur pengisian listrik oleh pemerintah, kami berada di posisi strategis untuk mengembangkan bisnis sepeda motor listrik yang kami miliki," ungkap Andrew.
