Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

GM dan Honda Mulai Produksi Mesin Hidrogen untuk Truk

General Motors (GM) dan Honda memulai produksi mesin kendaraan dengan sel bahan bakar hidrogen di pabrik Brownstown, Michigan

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
zoom-in GM dan Honda Mulai Produksi Mesin Hidrogen untuk Truk
Motortrend
General Motors (GM) dan Honda memulai produksi mesin kendaraan dengan sel bahan bakar hidrogen di pabrik Brownstown, Michigan, Amerika Serikat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - General Motors (GM) dan Honda memulai produksi mesin kendaraan dengan sel bahan bakar hidrogen di pabrik Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.

Mesin ini akan digunakan sebagai penggerak truk komersial, alat berat, generator hingga kendaraan penumpang pada akhirnya.

Melansir Motortrend, modul sel bahan bakar yang dibuat oleh perusahaan patungan tersebut akan digunakan pada Honda CR-V bertenaga hidrogen yang akan debut pada bulan Maret 2024.

Baca juga: Begini Penampang Mirai Hidrogen dan Prius Hybrid yang Mejeng di Toyota xEV Center

Sel bahan bakar hidrogen diprediksi menawarkan jangkauan yang lebih jauh dan pengisian bahan bakar yang lebih cepat dibandingkan kendaraan listrik berbasis baterai, sehingga memberikan keuntungan dalam industri.

Jaringan stasiun pengisian hidrogen yang relatif kecil dan berjarak strategis dapat menjadikan sel bahan bakar sebagai alternatif yang layak untuk mesin diesel yang menggerakkan sebagian besar perekonomian modern.

Perusahaan patungan GM-Honda, yang bernama Fuel Cell Systems Manufacturing LLC, saat ini hanya membuat satu produk, yakni modul sel bahan bakar hidrogen seukuran mesin empat silinder dan mampu menghasilkan 77 kilowatt, setara dengan 103 tenaga kuda.

Berita Rekomendasi

Beberapa modul dapat digabungkan untuk kebutuhan daya yang lebih tinggi, seperti menyalakan semi truk atau generator.

Baca juga: Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Kendaraan Hidrogen

Perusahaan mengklaim modul sel bahan bakar baru ini menghabiskan sepertiga biaya sistem yang digunakan pada Honda Clarity Fuel Cell 2019.

Sel bahan bakar perusahaan patungan ini bisa dijual ke Honda atau divisi Hydrotec GM, yang akan mengintegrasikannya ke dalam produk akhir atau menjualnya ke perusahaan lain.

Honda mengatakan pihaknya berencana menjual 2.000 sel bahan bakar baru pada tahun 2025, dengan sekitar seperempatnya dialokasikan untuk CR-V yang akan diproduksi di Performance Manufacturing Center di Ohio.

Perusahaan juga membidik peluang bisnis di bidang kendaraan niaga, peralatan konstruksi dan pembangkit listrik stasioner.

Honda bersama-sama mengembangkan semi truk Kelas 8 dengan Isuzu yang akan mulai diproduksi di Jepang pada tahun 2027, meskipun tidak jelas apakah kendaraan tersebut akan menggunakan sel bahan bakar FCSM.

Sementara GM belum menunjukkan minat untuk mengintegrasikan sel bahan bakar ke dalam mobil, truk atau SUV miliknya.

Baca juga: CES 2024, Hyundai Kembangkan Rantai Hidrogen dan Kenalkan Software Mobil Berbasis AI

Sebaliknya, Hydrotec akan menjual sel bahan bakarnya, yang diberi merek Power Cubes, untuk digunakan pada alat berat dan pembangkit listrik.

Kolaborasi dengan Autocar dapat menghasilkan truk sampah bertenaga sel bahan bakar, dump truck, pengaduk semen, truk roll-off dan traktor terminal.

Komatsu juga sedang mempertimbangkan untuk mengganti generator diesel berkekuatan 3.500 hp dengan sel bahan bakar di truk pertambangan 930e yang digerakkan secara listrik dan Liebherr-Aerospace sedang mengembangkan sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik di pesawat terbang sebagai pengganti turbin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas