Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Pabrikan Daihatsu di Malaysia dipastikan akan mulai memproduksi mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) pertamanya pada akhir 2025.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Zafrul Abdul Aziz melalui laman media sosial X pada 26 Maret 2024.

Zafrul menegaskan kembali jangka waktu produksi EV tersebut setelah bertemu dengan para eksekutif senior Perodua.

Baca juga: Stellantis Akuisisi 21 Persen Saham Produsen Mobil Listrik China, Bisa Produksi EV Murah di Polandia

Dalam pertemuannya, Menteri MITI Malaysia ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengembangan proyek kendaraan listrik produsen mobil besar ini dan bagaimana pemerintah dapat membantu menyukseskan proyek tersebut, dikutip dari Paultan.

Sambil mengulangi poin tentang penunjukan Perodua sebagai pemimpin dalam produksi kendaraan listrik terjangkau berdasarkan Rencana Induk Industri Baru 2030 (NIMP 2030), Zafrul tidak mengungkap sejauh mana kemajuan proyek tersebut.

Hingga saat ini, belum jelas produk seperti apa yang akan menjadi mobil listrik pertama Perodua. Namun, pada Mei 2023, perusahaan sempat menampilkan konsep Electric Motion Online (EMO).

Proposal tersebut, yang menurut perusahaan menawarkan visi tentang bagaimana jalur listriknya dapat terbentuk di masa depan, namun diharapkan kendaraan tersebut akan menyajikan baterai 50 kWh dan jangkauan perjalanan hingga 350 km.

Sementara itu, Daihatsu di Indonesia belum menyampaikan visi elektrifikasi mereka. Perusahaan memastikan, saat waktunya tiba mobil berteknologi listrik akan hadir di Indonesia.