BMW Gunakan Robot Anjing untuk Deteksi Masalah di Pabrik
Anjing listrik digunakan untuk mengidentifikasi apakah mesin bekerja terlalu panas dan menemukan kebocoran pada saluran udara bertekanan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - BMW memanfaatkan teknologi robot untuk mendeteksi masalah pada pabrik. Khusus di pabrik mesin BMW di Birmingham, Inggris, robot anjing pelacak yang dibuat oleh kontraktor militer Boston Dynamics dioperasikan.
Robot anjing tersebut bernama SpOTTO, diambil dari nama pendiri BMW dan putranya, yang menemukan mesin empat tak.
Anjing listrik digunakan untuk mengidentifikasi apakah mesin bekerja terlalu panas dan menemukan kebocoran pada saluran udara bertekanan.
Baca juga: BMW Bestindo Kerjasama Penyediaan Luxury Shuttle Pasien Rumah Sakit di Bintaro
SpOTTO merupakan karya Boston Dynamics, perusahaan milik Hyundai yang dibeli seharga 921 juta dolar AS pada tahun 2020.
Nama SpOTTO diambil dari nama sepasang Otto, yang pertama, Gustav Otto, pendiri BMW dan putranya Nicolaus, penemu mesin pembakaran internal empat langkah.
Pabriknya merupakan pabrik di English Midlands yang memproduksi 400.000 mesin turbo BMW dan Mini TwinPower setiap tahunnya.
Robot anjing ini akan menggunakan sensor visual, termal dan akustik untuk mendeteksi mesin yang terlalu panas dan kebocoran udara bertekanan, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan penutupan pabrik atau sekadar inefisiensi umum.
Melansir Carscoops, SpOTTO bisa menaiki tangga, juga mengumpulkan data untuk kembaran digital BMW di situs Hams Hall dan mungkin ada lebih banyak tugas untuk itu di masa depan, termasuk membaca kontrol analog.