Toyota Tambah Investasi Rp 4,5 Triliun di Pabrik Mesin Alabama
Mesin buatan pabrik di Alabama digunakan untuk model-model, seperti Corolla, Corolla Cross, Highlander, RAV4, Sequoia, Sienna, Tacoma dan Tundra.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Toyota menambahkan investasi baru sebesar 282 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun di pabrik mesin yang berlokasi di Huntsville, Alabama, Negara Bagian Amerika Serikat.
Dengan tambahan investasi tersebut, perusahaan juga mengonfirmasi terjadi penambahan 350 lapangan kerja baru.
Pabrik tersebut memproduksi mesin empat silinder, enam silinder dan delapan silinder, serta memasok ke tujuh pabrik Toyota di Amerika Utara.
Baca juga: Gunakan Toyota GR Supra GT4 Evo, Tim Balap Indonesia Juarai Japan Cup 2024 Seri Pertama
Mesin buatan pabrik di Alabama digunakan untuk model-model, seperti Corolla, Corolla Cross, Highlander, RAV4, Sequoia, Sienna, Tacoma dan Tundra.
Melansir Carscoops, pabrik ini merupakan produsen mesin terbesar Toyota di Amerika Utara dan saat ini mempekerjakan lebih dari 2.000 orang. Pada tahun 2023, pabrik tersebut memproduksi lebih dari 770.000 mesin.
"Berkat komitmen anggota tim Alabama terhadap kualitas dan perbaikan berkelanjutan, kami tahu mereka dapat menghadapi tantangan lini produksi baru. Lini baru ini akan semakin meningkatkan fleksibilitas pabrik dan menegaskan kembali komitmen Toyota terhadap tim dan komunitas kami," tutur Presiden Toyota Alabama Jason Puckett, dikutip dari Carscoops, Senin (10/6/2024).
Dengan sebagian besar industri otomotif perlahan-lahan beralih ke kendaraan bertenaga baterai, karyawan di pabrik dapat merasa tenang karena pekerjaan mereka aman.
Pabrik mesin ini bukan satu-satunya fasilitas penting yang dioperasikan Toyota di Huntsville, Alabama. Pada 2021, pabrikan tersebut membuka fasilitas produksi besar-besaran di kota tersebut bersama Mazda.
Pabrik tersebut saat ini memproduksi Toyota Corolla Cross dan Mazda CX-50, serta mempekerjakan 4.000 orang.