Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Hyundai Kona Electric untuk Pasar Indonesia Akan Pakai Baterai Buatan Lokal

PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power akan memasok baterai mobil listrik untuk Hyundai di Indonesia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hyundai Kona Electric untuk Pasar Indonesia Akan Pakai Baterai Buatan Lokal
Hyundai USA
All New Kona Electric merupakan mobil listrik yang diperkirakan akan dibekali baterai 65,4 kWh. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power resmi memulai produksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri setelah pabriknya diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (3/7/2024).

Perusahaan gabungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solutions ini di tahap awal akan memasok baterai mobil listrik untuk Hyundai di Indonesia.

Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung, mengatakan mobil pertama yang akan memakai baterai buatan lokal adalah Hyundai Kona Electric.

"Saya sangat bangga bahwa Kona Electric buatan Indonesia ini ditenagai dengan baterai yang diproduksi di Indonesia, sebagai kerjasama usaha antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution," tutur Euisun Chung saat peresmian produk HLI di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

Hyundai Kona Electric terbaru hadir dengan desain futuristis didukung oleh All Electric Range (AER) yang mencapai lebih dari 600 km dari pengujian internal Hyundai.

All New Kona Electric merupakan mobil listrik yang diperkirakan akan dibekali baterai 65,4 kWh. Kecepatan maksimum Kona listrik terbaru ini mencapai 172 km/jam dan mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.

Baca juga: Samsung SDI Pasok Baterai Mobil Listrik ke Hyundai Motors Mulai 2026

BERITA TERKAIT

Pengisian daya baterai dari 10-80 persen hanya memerlukan waktu 43 menit dengan pengisian DC 100 kW. Mobil ini juga sudah dilengkapi teknologi Vehicle-to-Load (V2L) yang bisa menyediakan tenaga listrik 110V/220V.

Baca juga: Teknologi LFP Jadi Ancaman Nikel di Industri Baterai Kendaraan Listrik

"Penyelesaian pabrik sel baterai di Indonesia memberikan kebanggaan besar bagi kita semua. Ini adalah bukti kemajuan yang telah kita capai dan menjadi tanda kekuatan kemitraan bersama yang paling penting," kata Euisun Chung.

"ini mengkonfirmasi bahwa dengan bekerja sama, Hyundai Motor Group dan Indonesia membentuk masa depan ekosistem EV bukan di Asia tetapi juga di seluruh dunia," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas