Pertarungan Sengit di 4 Kelas, Lantian Juan Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 Semarang
Pertarungan terjadi di empat kelas, yakni kelas Free For All (FFA) Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Pertarungan sengit terjadi di antara sesama pebalao di seri perdana balap bergengsi Trial Game Dirt 2024 di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, Jumat hingga Sabtu 5-6 Juli 2024.
Pertarungan ini terjadi di empat kelas, yakni kelas Free For All (FFA) Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.
Puluhan kroser elite Tanah Air tampil trengginas demi meraih podium perdana tahun ini.
Lantian Juan sukses meraih Juara Umum Seri Pertama Trial Game Dirt 2024 di Semarang berkat performa yang spektakuler di lintasan.
Gelar ini diraih karena Lantian menorehkan akumulasi poin tertinggi pada Heat 1 hingga Heat 4 dari gabungan dua kelas utama yakni FFA Open dan Campuran Open.
Baca juga: Lima Seri Trial Game Dirt 2024 Guncang 5 Kota, Ini Rider Elite yang Akan Tarung di Empat Kelas
Meski lintasan sempat diguyur hujan (wet race), rider asal tim Rizqy Motorsport ini unggul atas M.Excel di posisi kedua dan Ivan Harry Nugroho di urutan ketiga.
Dengan total raihan poin 50, Lantian Juan merasa sangat bangga dan gembira bisa menyandang gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024 Seri Semarang. Poin penuh berhasil dicetakan oleh rider bernomor start 12 ini di dua kelas utama yang diikutinya, yaitu FFA Open 25 poin dan Campuran Open 25 poin.
“Saya senang bisa memenangkan gelar Juara Umum di seri perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang. Belajar dari pengalaman saat menjalani wet race di Trial Game Dirt 2023 Purwokerto dan Malang, saya berusaha tampil maksimal hingga heat terakhir FFA Open," ujar Lantian.
Dia bilang, selisih 5 antara poin yang di raih dan Ivan Harry cukup kejar-kejaran. Di Heat 4 tadi, Ivan Harry terjatuh sehingga catatan waktunya jadi cukup jauh dengan saya. Beliau menjadi lawan terberat saya di seri perdana tahun ini,” papar Lantian.
Di kelas FFA Open, Lantian Juan jadi yang tercepat dengan catatan total poin 87. Sementara M. Excel harus puas di posisi kedua dengan total poin 76. Sedangkan pebalap asal Boyolali, Asep Lukman membuntuti di posisi ketiga dengan total poin 74.
Sementara di kelas Campuran Open, Lantian Juan juga tak terkejar dengan raihan total poin 94 yang dikumpulkan sejak Heat 1 hingga Heat 4.
Sementara Ivan Harry Nugroho harus takluk di posisi kedua dengan catatan total poin 79. Di posisi ketiga ada M.Excel dengan raihan total poin 74.
Persaingan ketat juga terjadi di kelas Campuran Non Seeded. Meski belum pulih dari cedera yang dialami pada Heat 1, M. Zidane berhasil mencetak best time pada Heat 3 dan Heat 4, yaitu 02:00,597 sehingga mengantarkannya pada posisi pertama dengan torehan total poin 45.
Memiliki jumlah poin yang sama dengan M. Zidane, Bayu Seto Aji yang sempat memimpin pada Heat 1 dan Heat 2 harus puas di posisi kedua dengan catatan best time pada Heat 3 dan Heat 4 yaitu 02:02,402 dengan total poin 45.
Membuntuti di belakangnya, rider asal Yukido Race Team, Rivaldi Julian berada di posisi ketiga dengan total 44 poin.