Uji Ketahanan Baterai Kendaraan Listrik, Neta V-II Direndam di Kolam Air Sedalam 25 Cm
Mobil listrik Neta V-II direndam ke kolam air sedalam 25 cm untuk menguji aspek keamanan baterai mobil listrik ini.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian orang masih ragu atas keamanan baterai kendaraan listrik yang akan dibelinya. Misalnya jika terpapar air atau saat terkena banjir terhadap risiko keselamatan pengemudi dan penumpangnya.
PT Neta Auto Indonesia (NAI) berusaha membantah keraguan tersebut dengan merendam mobil listrik Neta V-II ke kolam air melalui battery water test ke dalam kolam air sedalam 25cm.
Posisi baterai Neta V-II tampak dari belakang dengan jarak hanya 135mm antara permukaan jalan bila terisi empat penumpang.
Artinya baterai di bawah kolong tersebut terendam total. Hasil dari battery water test, mobil tetap berfungai dengan baik.
Training Manager Neta Auto Indonesia (NAI) Wahyu Handaya mengatakan kalau penyimpanan baterai di bawang kolong telah dipertimbangkan oleh pabrikan dari segala faktor, termasuk keamanan dan keselamatan.
“Sistem baterai kita ini disebutnya Tiang Gong baterai yang dari sisi keamanannya berlapis mulai dari sel, modul, dan tampilan luarnya juga di lapisi oleh baja sehingga tetap aman meski berada di luar atau di kolong mobil,” ucap Wahyu dalam rangkaian test drive di Bandung Jawa Barat, Kamis (11/7/2024).
Neta V-II menggunakan baterai lithium ferrophosphate atau LFP dengan daya 36,1 kWh yang memiliki jarak tempuh 401 kilometer dan telah didukung sistem pengisian cepat alias DC CCS2.
Wahyu menambahkan teknologi Tiang Gong baterai mampu melindungi baterai apabila terjadi overheat karena menggunakan sistem pendingin cairan.
Baca juga: Neta V-II Dilengkapi Fitur ADAS, Teknologi Keselamatan Mobil Masa Depan
Menurutnya, jika baterai panas ada penanganan yang dilakukan oleh sistem.
"Ada namanya pressure release, ada tekanan dari baterai sehingga panas baterainya akan keluar, sehingga aman bagi pengguna mobil listriknya,” urai Wahyu.
Baca juga: Bocoran GIIAS 2024, SUV Listrik Neta X dan Hybrid Terbaru Siap Mendebut
Hanya saja apabila mengalami baterai overheat maka langkah yang harus dilakukan pengguna Neta V-II adalah mematikan mesin dan diamkan mobil, serta hubungi teknisi Neta.
Selain iti, baterai pada crossover tanpa emisi ini sudah IP 6.8 plus artinya tahan terhadap debu dan air.