Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, Moskow – Bos pasukan elite Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov memamerkan kendaraan tempur bersenapan mesin terbaru, hasil modifikasi Tesla Cybertruck untuk membantu militer Rusia berperang melawan pasukan Ukraina.

Melalui cuplikan video yang diunggah di laman media sosial, Bos pasukan elit Chechnya memperlihatkan Cybertruck modifikasi buatannya yang telah dipasangi senapan mesin.

Kendaraan modifikasi itu nantinya akn diproduksi dalam jumlah yang banyak untuk dikirimkan ke medan perang.

"Cybertruck akan segera dikirim ke zona SVO (perang Ukraina), di mana ia akan dibutuhkan dalam kondisi yang sesuai. Saya yakin bahwa monster ini akan sangat bermanfaat bagi tentara kita," ujar Kadyrov, melansir dari Kyiv Independent.

Tesla Cybertruck dia pilih lantaran tahan peluru dengan konstruksi bodi yang terbuat dari baja stainless steel seri 30x dengan ketebalan 3mm.

Tesla juga melengkapi Cybertruck dengan kaca berkekuatan tinggi yang diklaim anti penyok dan anti korosi.

Bodi mobil ini juga dibalut menggunakan bahan material premium seperti Exoskeleton yang tidak dapat ditembus peluru serta Ultra Hard 30X Cold-Rolled Stainless Steel yang memiliki daya tahan yang super kuat.

Kelebihan ini yang kemudian membuat Kadyrov kepincut untuk mengadopsi lebih banyak Cybertruck untuk dimodifikasi sebagai kendaraan tempur bersenapan mesin, memperkuat kekuatan tempur militer Rusia.

Baca juga: Akui Kirim 43.500 Tentara, Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov Siap Tambah Pasukan ke Rusia

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Elon Musk. Ini, tentu saja, adalah jenius terkuat di zaman kita dan seorang spesialis," kata Kadyrov dalam sebuah posting yang menyertai video tersebut.

"Kami menantikan produk masa depan Anda yang akan membantu kami menyelesaikan operasi militer khusus," imbuhnya.

Spesifikasi Tesla Cybertruck

Tak seperti kendaraan Tesla yang lainnya, Cybertruck memiliki desain yang unik karena bagian belakang mobil listrik ini dibuat mirip seperti mobil Sedan namun menggunakan konsep pickup, karena di bagian belakangnya terdapat bak yang bisa dibuka tutup seperti atap rumah

Tesla Cybertruck memiliki utilitas yang lebih baik dibanding truk dengan kinerja lebih tinggi atau mobil sport berkat hadirnya fitur bernama 'Wade Mode' untuk membantu kendaraan Tesla melintas diatas air setinggi dua setengah kaki, atau sekitar 30 inch selama 30 menit.

Baca juga: 3.000 Tentara Bayaran Eks-Wagner Gabung ke Unit Pasukan Khusus Akhmat Chechnya

Khusus untuk seri Tesla Cyberbeast akan baru dirilis tahun 2025 Kemampuannya diklaim jauh lebih tinggi dibanding Tesla Cybertruck seri RWD dan AWD karena mampu bermanuver hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 2,6 detik dengan tenaganya mencapai 845 daya kuda.

"Mobil ini memiliki performa yang lebih baik dibanding mobil sport. Bahkan lebih punya kekakuan torsi yang lebih baik dari McLaren P1," jelas Musk.

Dengan keunggulan ini maka tak heran harga jual Cybertruck dipatok lebih mahal ketimbang harga kendaraan listrik lainnya.

Harga Cybertruck RWD dibanderol 60.990 dolar AS atau sekitar Rp 957 juta dengan asumsi kurs Rp 15.697.