Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM -  Perodua akan segera memproduksi mobil listrik pertamanya yang akan dibangun dari mobil konsep eMO-II dan akan dipasarkan di Malaysia dengan harga Rp300 jutaan.

Versi produksi mobil listrik ini sedang ditampilkan di pameran Kuala Lumpur International Mobility Show (KLIMS) 2024.

Meski perusahaan membangun dari basis eMO-II, mobil ini terlihat lebih mirip Daihatsu Ayla yang dijual di Indonesia, namun dengan versi futuristik khas mobil listrik.

eMO-II akan menjadi Electric Vehicle (EV) pertama perusahaan tersebut dan akan hadir pada kuartal terakhir tahun 2025.

Diprediksi eMO-II akan menggunakan baterai LFP dari CATL, dengan jangkauan sekitar 400 km untuk sekali isi daya hingga penuh.

Banderol harganya juga akan mencengangkan publik. Kemungkinan Perodua menjual versi produksi eMO-II dengan harga kisaran 50.000 - 90.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 180 juta - Rp 323 juta kurs rupiah saat ini.

Presiden dan CEO Perodua Zainal Abidin Ahmad, mengatakan perusahaan akan membuat pengumuman lebih lanjut mengenai sistem pengisian daya.

Perodua akan membangun stasiun pengisian daya kendaraan listrik setiap 40 km - 50 km  baik untuk pengisi daya permanen tetap atau pengisi daya bergerak, yang masih dalam tahap kajian.

"Kami juga melihat nilai jual kembali, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kami ingin mempertahankan nilai jual kembalinya," terang Zainal dikutip dari Paultan.

Baca juga: Perodua Publish Video Teaser Ayla EV di YouTube, Meluncur Tahun Depan?

Pemerintah Malaysia mendorong produsen otomotif di negaranya untuk memproduksi mobil listrik lebih cepat, ini yang membuat Perodua akhirnya menelurkan eMO-II.

Batas waktu permintaan pemerintah Negeri Jiran yang singkat memaksa produsen tersebut membuat EV dari awal.

Tidak seperti Proton, kabarnya mitra asing Perodua, yakni Daihatsu tidak memiliki mobil donor yang cocok, sehingga tim R&D di Rawang, Malaysia, mengikuti kursus kilat EV.

Prosesnya masih berlangsung, tetapi seperti yang dapat dilihat di KLIMS, konsep EV kedua dari eMO-II ini telah mendapat banyak kemajuan dari tampilan sebelumnya.