Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haula Rosdiana: Pajak Adalah Darahnya Negara Makanya Sangat Menentukan Eksistensi Negara

Haula Rosdiana guru besar Ilmu Kebijakan Pajak perempuan pertama, termuda dan satu satunya di Indonesia

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Haula Rosdiana: Pajak Adalah Darahnya Negara Makanya Sangat Menentukan Eksistensi Negara
Dok. pribadi
Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.Si menerima piagam MURI 

Sebab selain Ahli di bidang Ilmu Kebijakan pajak, perempuan yang lahir di Bogor tanggal 5 Januari 1971 ini juga memiliki kebisaan lain yaitu mengaku juga gemar menulis puisi.

Salah satu puisi karyanya yang berjudul 'Pasrah' sudah diadaptasi menjadi sebuah lagu yang ia nyanyikan sendiri dan dirilis dalam waktu yang bersamaan.

Menurutnya lagu yang berjudul 'Pasrah' ini isi liriknya merupakan bentuk dari refleksi yang terjadi pada dirinya, kemudian dituangkan dalam bentuk puisi dan dijadikan lagu.

“Lagu ini berangkat dari sebuah puisi, jadi isinya tentang refleksi kehidupan nyata yang saya alami, kemudian kita aransemen dan jadikan lagu, jadi musikalisasi puisi gitulah kira-kira, Kemudian aransemennya digarap oleh mas Yosep, dan rekamannya di studionya mas bayu (bayu Randu-red),” jelas perempuan yang sekarang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) ini.

Rekaman lagu dan musik bagi Haula Rosdiana adalah pertama kalinya. Ia mengaku tak mudah ternyata untuk menjadi seorang penyanyi. Bahkan Ketika take vocal dia mengaku kesusahan dan harus beberapa kali mengulang.

“Ternyata nggak gampang rekaman nyanyi itu, take vokalnya saja mengulang-ulang berjam-jam, tetapi karena semangat saya untuk bisa menyanyikan musikalisasi puisi dari karya-karya saya, akhirnya lahir lagu single pertama saya yang berjudul 'Pasrah," tutup. Haula Rosdiana.

Tentang Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.Si

Berita Rekomendasi

Guru Besar Kebijakan Pajakdi Universitas Indonesia ini menyelesaikan program sarjana ilmu Administrasi Fiskal pada tahun 1993 di Program Sarjana (S1) Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Program Magister (S2) Administrasi dan Kebijakan Perpajakan di Program Pascasarjana Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI pada tahun 1998, dan Program Doktor (S3) di Program Pascasarjana Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI pada tahun 2007, dengan judul disertasi 'Menuju Sistem Pajak Penghasilan Pro Corporate Cash-flow Tax untuk Mendorong Kemajuan Industri Telekomunikasi.'

Memulai karirnya tahun 1992 sebagai asisten dosen mata kuliah Studi Kasus Perpajakan Internasional pada Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal Jurusan Ilmu Administrasi FISIP UI, hingga saat ini aktif mengajar pada Program Pasacasarjan dan Program Sarjana Departemen IlmuAdministrasi UI.

Pada tanggal 1 Maret 2013 diangkat menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Pajak pada Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI, dan dikukuhkan pada tanggal 12 Juni 2013 dengan judul pidato 'Spektrum Teori Perpajakan Untuk Pembangunan Sistem Perpajakan Indonesia Menuju Persaingan Pajak Global'.

Guru Besar yang menggagas rekonstruksi teori supply side tax policy, cost of taxation (khususnya compliance costs, administrative costs dan policy costs) serta konstruksi cost of state levies ini aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah khususnya penelitian yang terkait dengan kebijakan publik, kebijakan desentralisasi fiskal, dan kebijakan fiskal, kebijakan perpajakan baik Pajak Pusat maupun pajak daerah, serta kebijakan Pungutan Negara.

Dedikasi untuk kemajuan bangsa dan Negara diwujudkan dalam kontribusinya sebagai staf Ahli DPR dalam pembahasan amandemen Undang-undang Perpajakan (tahun 2006 sd 2009), penyusunan naskah akedemik kebijakan perpajakan di tingkat Pusat dan Daerah.

Selain itu, Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.Si sering menjadi tenaga ahli di beberapa kajian di berbaga instansi/institusi dan asosiasi.

Ketua Kluster Riset UI 'Politik Perpajakan, Kesejahteraan dan Ketahanan Nasional' ini kerapkali menerima beberapa beasiswa, hibah riset, hibah penulisan buku, juga menerima penghargaan seagai dosen terproduktif.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas