Biaya Pendidikan Anak Semakin Mahal, Begini Kiat Mengumpulkannya
Biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Agar tidak membebani keuangan, berikut timps mengumpulkan biayanya
Penulis: Fathia
Jika dana pendidikan akan digunakan dalam kurun waktu menengah atau sekitar dua sampai tiga tahun mendatang, orangtua bisa memilih produk reksa dana yang mempunyai tingkat risiko atau fluktuasi moderat.
Maksudnya, risiko produk reksa dana harus lebih rendah dari saham, tapi tetap mampu memberi peluang keuntungan melebihi tingkat inflasi.
Rekomendasi produk reksa dana yang bisa dipilih untuk investasi jangka menengah ini adalah reksa dana pendapatan tetap.
Namun, orangtua juga bisa mempertimbangkan untuk memilih produk reksa dana campuran yang mampu memberi potensi return relatif tinggi, tapi risikonya masih di bawah reksa dana saham.
- Investasi jangka panjang
Jika investasi dilakukan untuk jangka panjang atau di atas 5 tahun, reksa dana saham bisa menjadi pilihan.
Dengan waktu yang panjang, fluktuasi nilai reksa dana saham tergolong tinggi dan lebih mungkin ditoleransi oleh investor.
Dibandingkan produk reksa dana lainnya, reksa dana jenis ini juga mampu memberi peluang keuntungan yang paling tinggi dan dapat dijadikan sebagai booster dana pendidikan agar berhasil terkumpul sesuai rencana.
Itulah panduan menentukan jenis investasi reksa dana yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan durasi investasi. Untuk melihat penyedia layanan investasi berizin resmi, orangtua bisa mengecek daftar penyedia tersebut di situs web Cermati Invest.
*Artikel ini hanya bersifat referensi, pastikan orangtua telah memahami kelebihan, kekurangan, serta risiko berinvestasi reksa dana sebelum membuat keputusan.