Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biaya Pendidikan Anak Semakin Mahal, Begini Kiat Mengumpulkannya

Biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Agar tidak membebani keuangan, berikut timps mengumpulkan biayanya

Penulis: Fathia
zoom-in Biaya Pendidikan Anak Semakin Mahal, Begini Kiat Mengumpulkannya
Ilustrasi jenjang pendidikan anak 

Parapuan.co – Biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya.

Selain dipicu oleh inflasi, kenaikan juga  disebabkan oleh peningkatan permintaan akan layanan pendidikan yang berkualitas, serta biaya operasional institusi pendidikan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Oleh sebab itu, orangtua perlu segera menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini.

Persiapan dana yang matang membuat anak dapat mengakses pendidikan yang berkualitas tanpa membebani keuangan orangtua di masa depan.

Umumnya, orangtua menyiapkan dana pendidikan anak dengan cara menabung di rekening bank.

Namun, cara tersebut nyatanya kurang efektif lantaran tabungan rentan terkena inflasi. Sementara itu, bunga tabungan perbankan umumnya jauh lebih rendah dibanding kenaikan tingkat inflasi yang terjadi setiap tahunnya.

Berita Rekomendasi

Agar uang yang dimiliki tetap memiliki nilai yang tinggi di masa depan, orangtua bisa mencoba program investasi untuk mengumpulkan dana pendidikan.

Khusus untuk pemula, salah satu program investasi yang aman, minim risiko, dan fleksibel adalah reksa dana. Modal yang diperlukan untuk berinvestasi di instrumen ini juga ramah kantong, yakni mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

Dibandingkan dengan menabung biasa, investasi di reksa dana juga dapat melindungi aset dari risiko inflasi.

Agar imbal hasil yang didapat sesuai dengan keinginan, orangtua perlu cermat dalam menentukan jangka investasi sesuai jangka waktu yang diinginkan.

Lalu, bagaimana cara mengumpulkan dana pendidikan menggunakan investasi reksa dana? Berikut panduannya.

  1. Investasi jangka pendek

Jika dana pendidikan hanya membutuhkan durasi pendek seperti satu sampai dua tahun, orangtua bisa memilih produk reksa dana dengan risiko rendah seperti  reksa dana pasar uang dengan nilai yang cenderung stabil tetapi mampu memberi imbal hasil melebihi rekening tabungan perbankan.

Biasanya, investasi jangka pendek ini dibutuhkan untuk menyiapkan dana pendidikan anak di jenjang TK atau SD dalam waktu dekat.

  1. Investasi jangka menengah
Halaman
12
Sumber: Parapuan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas