Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP ProJo : Terima Kasih Bu Mega, Perubahan Sejati akan Terjadi

Menurut Budi, perdebatan tinggal soal waktu dan tempat saja. Apakah di awal masa kampanye atau di akhir

Penulis: Yudie Thirzano
zoom-in PDIP ProJo : Terima Kasih Bu Mega, Perubahan Sejati akan Terjadi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Seorang perserta aksi dari Barisan Relawan Jokowi Presiden membacakan deklarasi dukungan kepada Joko Widodo untuk menjadi Calon Presiden 2014 di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2014). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2014. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) dari internal PDIP, meyakini keputusan partai tentang Jokowi sudah final. Gubernur DKI itu akan menjadi kandidat calon presiden dari PDIP.

"Bahkan deklarasi pencapresan sebelum pileg 2014 sudah bulat. Ketua umum PDI P Megawati sudah memberikan restu dan lampu hijau," kata Koordinator Nasional PDIP ProJo, Budi Arie Setiadi, kepada Tribunnews.com, Senin (3/3/2014).

Menurut Budi, perdebatan  tinggal soal waktu dan tempat saja. Apakah di awal masa kampanye atau di akhir. "Terima kasih Bu Mega. Sejak awal kami selalu yakin dengan kebijakasanaan dan kalkulasi politik beliau. Kami percaya karena Bu Mega dalam berbagai kesempatan  selalu menekankan pentingnya partai politik memperjuangkan kehendak rakyat," ujar Budi Arie Setiadi.

Budi yakin, saat ini PDIP sangat solid. Baginya, Megawati adalah solidaritiy maker sejati. "PDIP akan bergerak satu rampak satu barisan dengan rakyat memperjuangkan perubahan sejati. Kami juga mengawasi adanya rencana keji untuk merusak demokrasi kita."

Soal pencapresan Jokowi oleh PDIP semakin kuat setelah Megawati dikabarkan memberi restu kepada Jokowi. Budi mengaku belum mendengar langsung kabar itu dari pihak Megawati. Namun informasi dari sumber di DPP tak membantah. "Beberapa teman di sana (DPP PDIP) menyatakan demikian," kata Budi.

PDIP ProJo, kata dia tak berupaya mendesak pengumuman resmi dari DPP PDIP. Sebagai kader PDIP, Budi mengikuti keputusan partai bahwa pengumuman diserahkan di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Pencapresan adalah hak ketua umum, soal waktu dan tempat juga wewenang dan hak ketua umum," tegas Budi.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas