Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gejolak Golkar dan Ucapan Ruhut Buat Demokrat Terseret Isu Jokowi-JK

Max Sopacua menilai kabar merapatnya partai berlambang bintang mercy itu ke Jokowi-JK karena gejolak di Golkar.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gejolak Golkar dan Ucapan Ruhut Buat Demokrat Terseret Isu Jokowi-JK
TRIBUN/DANY PERMANA
Politisi Partai Demokrat Max Sopacua 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua menilai kabar merapatnya partai berlambang bintang mercy itu ke Jokowi-JK karena gejolak di Golkar. Ditambah lagi dengan pernyataan Politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang ditangkap media.

"Begini gejolak awal dari Golkar, gonjang-ganjing di Golkar dan asumsi Jokowi menang. Lalu ada Demokrat, Ruhut ngomong eh ditanggapi," kata Max ketika dikonfirmasi, Jumat (18/7/2014).

Padahal, Max mengatakan Demokrat memiliki dasar yang kuat dalam memutuskan kebijakan partai. Hal itu diputuskan setelah melakukan pengkajian mendalam oleh pengurus partai.

"Bukan berdasarkan omongan dari orang per orang. Ruhut bukan pimpinan, bukan pengambilan keputusan. Di partai ketua majelis tinggi pengambil keputusan. Kalau Ruhut asumsi jalanan," ujar Anggota Komisi I DPR itu.

Ia mengatakan apapun kebijakan partai, suka atau tidak suka, Demokrat kini mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Apalagi Demokrat juga tergabung dalam deklarasi permanen di parlemen.

Mengenai komunikasi dengan PDIP, Max mengakui proses tersebut masih berjalan. Tetapi, Demokrat tetap menunggu keputusan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau nanti ketua umum kami yang ketua majelis tinggi yang juga Presiden RI memutuskan, baru kita ikuti," katanya.

Berita Rekomendasi

Max mengakui hubungan Ketua Umum Demokrat SBY dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih tidak berjalan dengan baik. Tetapi ia mengatakan situasi politik terus berubah.

"Itu terjadi sudah zaman dululah, (Mega-SBY) komunikasi tidak jalan, tapi politik kan lain, bergolak tiap menit tiap detik. Saya tak mau berandai-andai, saya setia keputusan partai, kehormatan partai. Saya tidak loncat, saya mengikuti garis partai," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas