"Bapak Sudah Terlalu Tua untuk Jadi Menteri"
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku sudah terlalu tua untuk ditunjuk sebagai menteri pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku sudah terlalu tua untuk ditunjuk sebagai menteri pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Surya Paloh lebih cenderung menyerahkan posisi menteri dari Nasdem untuk kader-kader terbaiknya.
"Bapak (baca: saya) sudah terlalu tua untuk jadi menteri," ujar Paloh, usai menghadiri acara penutupan Sekolah Legislatif Pimpinan DPRD Provinsi dan Kab/Kota dari Partai Nasdem, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/9/2014) malam.
Paloh tidak banyak berkomentar saat ditanya soal kader yang diajukan dari Partai Nasdem. Dia hanya mengatakan, hingga saat ini partainya belum mengajukan nama menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK. Paloh juga mengaku belum ada komunikasi antara dirinya dengan Jokowi-JK, terkait jatah menteri yang akan diterima Partai Nasdem.
"Sampai saat ini, saya belum tahu berapa dan belum pernah ditanyakan. Sungguh sampai malam ini. Mungkin besok kalau ada perkembangan, kalian tanya lagi," ucap Paloh.
Surya Paloh menghadiri acara penutupan sekolah legislatif pimpinan DPRD/Kota Partai Nasdem. Surya mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan acara tersebut. Dia berharap dengan adanya acara tersebut, akan memberikan manfaat yang berarti bagi para anggota dewan yang akan bekerja 5 tahun kedepan.
"Mudah-mudahan ini menjadi tradisi awal yang berlanjut terus dan Insya Allah sebagai gambaran kepada masyarakat bahwasanya partai baru ini sungguh-sungguh menyiapkan diri untuk mempersiapkan calon-calon dan sekarang menjadi anggota dewan baik DPR, pusat, propinsi kabupaten kota agar bisa benar-benar menjalankan fungsi dan peran mereka sebagaimana yang kita harapkan," ucap Surya.