Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Rangkaian Merdeka Belajar, Komisi X DPR: Masih Banyak PR, Bukan Sekedar UN

Anggota Komisi X DPR, Ledia Hanifa meminta agar melihat satu kesatuan rangkaian kebijakan 'Merdeka Belajar' tidak hanya masalah penghapusan UN.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Soroti Rangkaian Merdeka Belajar, Komisi X DPR: Masih Banyak PR, Bukan Sekedar UN
Tangkapan Layar KompasTV
Ledia Hanifah Anggota Komisi X DPR Fraksi PKS 

"Merdeka Belajar jangan sampai kemudian disalahpahami. Oh ya belajarnya di luar kelas, sekedar pergi keluar kelas, terus gelar tikar baca-baca di situ, aduh bukan begitu," ujarnya.

Namun, bagaimana menemukan hal-hal baru, kreatif dan bisa menemukan solusi atas hal-hal yang terjadi di lingkungannya.

Pihaknya mengatakan, PR besarnya adalah memberikan pembekalan kepada guru supaya mengerti tujuan daripada Mendikbud Nadiem Makarim.

"Jangan sampai kemudian salah terjemahan. Kalau sudah salah terjemahan nanti fatal akibatnya memang," pungkas Ledia.

JK Tanggapi Soal Penghapusan UN
Mantan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla menanggapi soal penghapusan Ujian Nasional yang dikeluarkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Menolah Penghapusan Ujian Nasional

Dikabarkan, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak setuju adanya rencana penghapusan Ujian Nasional (UN).

JK menganggap penghapusan Ujian Nasional dapat membuat semangat belajar siswa menurun.

BERITA TERKAIT

Jusuf Kalla berpandangan adanya penghapusan Ujian Nasional nanti akan membuat siswa tidak bekerja keras.

"Jangan menciptakan generasi muda yang lembek," tukas Jusuf Kalla dilansir Youtube KompasTV pada Kamis (12/12/2019).

Ia berpendapat agar siswa supaya tetap belajar, sebab Ujian Nasional itu penting.

Tak banyak berkomentar, Jusuf Kalla mengatakan akan menjelaskan di kemudian hari.

Sebelumnya, JK pernah beranggapan bahwa UN masih relevan diterapkan.

Alasannya, UN dapat menjadi tolok ukur terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.

Pihaknya mengatakan, apabila dilakukan penghapusan UN maka pendidikan Indonesia akan kembali seperti sebelum tahun 2003.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas