Eng Breaking, Siap Membantumu Mengatasi Ketakutan Akan Bahasa Inggris
Bahasa Inggris termasuk dalam deretan bahasa global yang sebaiknya dipelajari sejak dini.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bahasa Inggris termasuk dalam deretan bahasa global yang sebaiknya dipelajari sejak dini. Karena ini bahasa asing, tentunya orang Indonesia memiliki kesulitan tersendiri dalam mempelajarinya. Banyak cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk belajar bahasa Inggris. Les privat, bimbel hingga belajar otodidak dilakukan agar bisa menguasai bahasa Inggris.
Tapi efektifkan cara pembelajaran ini?
Sebagai pemain baru di Indonesia, X3 English memiliki tujuan untuk membantu masyarakat Indonesia mempelajari bahasa Inggris dengan mudah, efektif dan efisien. Berbeda dengan bimbel bahasa Inggris lain, X3 English memilih menggunakan metode Eng Breaking dalam proses pembelajarannya.
Apa itu metode Eng Breaking? Dan bagaimana cara X3 English mengatasi rasa takut Anda terhadap bahasa Inggris?
Kenapa Orang Cenderung Takut Belajar Bahasa Inggris?
Belajar bahasa Inggris seringkali menimbulkan ketakutan tersendiri bagi banyak orang. Di Indonesia, pelajaran bahasa inggris sudah diberikan pada anak-anak sejak dini. Tapi apakah ini membuat orang Indonesia fasih berbahasa Inggris saat dewasa?
Fakta di lapangan membuktikan bahwa tidak sedikit orang Indonesia yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris standar atau di bawah rata-rata.
Kondisi ini sangat mudah ditemui di masyarakat karena:
1. Proses Belajar Hanya di Jam Sekolah
Saat pandemi seperti sekarang, akhirnya banyak orang tua yang sadar bahwa anak-anaknya lebih suka, fokus dan mudah belajar di sekolah. Padahal, pembelajaran di sekolah hanya berlangsung di waktu yang terbatas. Hasilnya juga jelas tidak bisa berdampak sebanyak yang diharapkan.
Saat para orang tua hanya mengandalkan pendidik untuk mengajari anaknya bahasa Inggris, maka hingga dewasa pun materi yang dipelajari terbilang sangat kecil. Mungkin jika diumpamakan sebagai gunung, maka hasil belajar di sekolah hanya seperti puncak gunungnya saja.
Selain membantu belajar bahasa Inggris secara otodidak di rumah, orang tua juga bisa memasukkan anak-anaknya ke les atau kursus bahasa Inggris untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Tidak Dipraktekkan Secara Rutin
Kemampuan seseorang dalam berbagai hal selalu diiringi dengan praktik yang tidak terhingga. Sebanyak apapun kosakata, susunan kalimat dan tenses yang Anda hafal tidak akan berguna jika tidak dipraktikkan.