Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadiem: Merdeka Belajar Ajaran Ki Hajar Dewantara Dorong Pembelajaran Bermakna

Nadiem menilai langkah ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Nadiem: Merdeka Belajar Ajaran Ki Hajar Dewantara Dorong Pembelajaran Bermakna
Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim saat luncurkan empat kebijakan merdeka belajar dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).(Kemendikbud) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan program Merdeka Belajar dapat mendorong pembelajaran yang bermakna. 

Nadiem menilai langkah ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter. 

“Semangat Merdeka Belajar yang diajarkan Ki Hajar Dewantara mendorong pembelajaran yang relevan dan bermakna yang berfokus pada kebutuhan siswa," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (13/11/2020). 

Mantan CEO Gojek ini mengatakan pihaknya mengharapkan para peserta didik akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan. Sehingga perlu dibekali dengan kompetensi dan karakter yang berakar pada falsafah dan ideologi bangsa. 

Kemendikbud akan fokus pada pembelajaran berbasis project base yang akan melatih kemampuan siswa serta guru berpikir kritis, kreatif, dan mengasah kemampuan berkolaborasi. 

Baca juga: Kemendikbud: Merdeka Belajar Dorong Perguruan Tinggi Adaptif Hadapi Perkembangan Zaman

Kompetensi ini penting dimiliki setiap individu dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. 

"Melalui karya-karya kreatif yang memuat internalisasi nilai-nilai Pancasila, seluruh pihak yang terlibat dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, menyenangkan dan inovatif," ucap Nadiem.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Kemendikbud berupaya menghadirkan profil Pelajar Pancasila yang kreatif, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, dan berkebinekaan global. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas