BLT Guru Honorer di Bawah Kemdikbud Sudah Cair, Kapan BLT untuk Guru Madrasah? Ini Jadwalnya
BLT untuk guru honorer yang berada di bawah Kemendikbud sudah cair. Lantas, kapan BLT untuk guru madrasah di bawah Kemenag? Ini jadwalnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Adapun total anggaran yang disediakan mencapai Rp Rp 1.147.334.400.000,00.
"Jadi, total ada 637.408 guru dan tenaga kependidikan (GTK) baik di madrasah maupun PAI pada sekolah umum yang menerima bantuan dengan total anggaran Rp 1.147.334.400.000," ungkap Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, M Zain, Selasa (17/11/2020).
Daftar penerima BLT dari Kemenag pun terbagi menjadi dua golongan, yaitu guru RA/Madrasah non-PNS dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS di sekolah umum.
Rinciannya, ada 543.928 guru RA/Madrasah non-PNS atau honorer serta 93.480 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS di sekolah umum.
"Setidaknya ada 543.928 guru RA/Madrasah non-PNS yang akan menerima bantuan subsidi gaji dengan anggaran Rp 979.070.400.000," kata Zain.
Sementara anggaran bantuan untuk 93.480 guru PAI non-PNS di sekolah umum mencapai Rp 168.264.000.000,00.
3. Bantuan Langsung Masuk ke Rekening
Masih kata Zain, BLT Rp 600 ribu untuk guru honorer di bawah Kemenag akan langsung ditransfer ke rekening penerima.
Berbeda dengan guru honorer di bawah Kemdikbud, BLT untuk guru honorer di Kemenag tidak akan dikenai potongan apapun.
Bantuan ini, lanjut Zain, merupakan wujud kehadiran negara untuk membantu para guru, khususnya tenaga honorer di tengah pandemi Covid-19.
"Tidak ada potongan apa pun. BSGini langsung ditransfer ke rekening penerima," kata M Zain di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Karena bantuan akan langsung dikirim ke nomor rekening setiap penerima, pastikan rekening yang Anda miliki aktif.
Jika tidak, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari bank penyalur.
"Untuk guru honorer calon penerima bantuan yang kebetulan belum memiliki rekening aktif, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari Bank Penyalur," kata Zain.