Apa Itu Seni Rupa Daerah? Berikut Ciri, Fungsi dan Contohnya
Simak inilah pembahasan mengenai materi seni rupa daerah, lengkap beserta ciri, fungsi dan contohnya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Daryono
1. Fungsi individual
Sebagai fungsi individual, karya seni rupa daerah berfungsi untuk wadah ekspresi atau luapan emosi seseorang.
Seni rupa daerah juga dapat mencerminkan segala sesuatu yang berkaitan dengan jiwa atau perasaan yang dialami seseorang.
2. Fungsi sosial
Sebagai fungsi sosial, karya seni rupa daerah berfungsi sebagai:
- Sarana pendidikan, yang membuat penikmatnya mempelajari sesuatu yang berkaitan seni rupa tersebut. Contohnya sejarah atau hal lainnya.
- Sarana hiburan, yang bisa menghibur penikmatnya. Contohnya setelah melihat karya seni rupa daerah, perasaan menjadi lebih gembira.
- Sarana komunikasi antara pembuatnya dengan penikmat karya seni tersebut. Contohnya tentang makna pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat karya seni kepada penikmatnya.
- Sarana keagamaan, contohnya sebagai alat penunjang dalam ibadah atau menjalankan ritual tertentu suatu daerah.
Baca juga: Apa Itu Sumber Energi Panas? Berikut Pengertian, 5 Macam Sumber Energi Panas hingga Manfaatnya
Baca juga: Apa Itu Perjuangan Fisik dan Perjuangan Diplomasi? Berikut Contohnya
Ragam Karya Seni Rupa Daerah
Dikutip dari Materi Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 Peristiwa dalam Kehidupan, seni rupa daerah dapat berupa seni kriya/kerajinan, seni lukis, dan seni patung.
Seni kerajinan meliputi seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik.
Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar.
Selain itu, hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.